Benarkah Susu Dapat Merusak Gigi Anak?

Jika sudah menyangkut kesehatan anak, banyak sekali kabar yang berkembang dan membuat para ibu menjadi kebingungan tentang kebenarannya, misalnya kabar bahwa susu dapat membuat gigi anak menjadi rusak, menghitam dan berlubang. Apakah itu benar atau hanya mitos belaka?

Susu merupakan minuman yang tidak hanya dikonsumsi oleh golongan anak-anak. Tetapi, orang dewasa, bahkan orang tua juga minum susu sebagai nutrisi hariannya.

Penelitian tentang susu dan kaitannya dengan kesehatan rongga mulut sudah dilakukan sejak tahun 1930-an. Dan kesimpulan dari penelitian yang sudah dilakukan tersebut menyatakan  bahwa susu mempunyai dampak baik bagi kesehatan rongga mulut.

Kandungan laktosa dalam susu yang mencapai 80% dapat menyebabkan susu dikelompokkan menjadi penyebab dari gigi berlubang atau bersifat kariogenik. Namun komponen-komponen lain, seperti kasein, lemak, protein dan mineral justru dapat melindungi gigi. Protein dalam susu sebagian besar adalah kasein, yakni mencapai 80%, yang merupakan salah satu senyawa utama dalam susu yang mampu melindungi gigi dari ancaman gigi berlubang lubang.

Selain itu, lapisan email gigi juga akan terlindungi dengan tingginya kadar phosphorus dan kalsium pada susu. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa susu justru melindungi gigi, bukannya menyebabkan gigi menjadi berlubang ataupun menghitam.

Hal tersebut telah dibuktikan melalui beberapa penelitian yang telah dilakukan pada  tahun 1996, 1997 dan 2003 yang menyatakan bahwa anak yang minum susu memiliki kecenderungan gigi berlubang yang sedikit, kecuali bila pada saat konsumsi susu ditambahkan gula atau sereal.

Penambahan gula pada susu dapat memperbesar kemungkinan susu menjadi penyebab karies. Karenanya, penambahan gula pada susu sangat perlu diperhatikan jumlahnya, walaupun belum dapat dipastikan berapa banyak gula pada susu yang bisa menyebabkan gigi berlubang.

Lalu, apa yang sebenarnya menyebabkan gigi anak berlubang, gerepes dan menghitam? Kerusakan gigi pada anak berupa gigi berlubang mempunyai istilah Baby Bottle Tooth Decay atau Early Childhood Caries. Penyebabnya adalah seringnya gigi bayi atau anak terpapar oleh minuman yang mengandung banyak gula yang biasanya diletakkan pada botol yang masih digunakan ketika bayi atau anak  tersebut tidur. Jenis minuman yang mengandung banyak gula tersebut, misalnya susu dengan gula tambahan, teh manis ataupun jus.

Oleh karena itu, hindari kebiasaan mengonsumsi minuman yang mengadung gula dalam jangka waktu lama. Selain itu, hindari juga kebiasaan anak minum dari botol dot yang masih digunakan ketika anak tersebut tertidur.

Risiko gigi anak berlubang, gerepes dan menghitam akan semakin besar jika kebersihan gigi anak tersebut tidak dijaga dengan baik oleh orangtuanya, seperti tidak membersihkan giginya dengan baik dan benar. Karenanya, orangtua wajib menyikat gigi anak dengan cara yang benar, serta bersihkan atau sikat giginya menggunakan pasta gigi yang sesuai usianya

Lakukan kontrol gigi anak sedini mungkin ke dokter gigi atau dokter gigi spesialis anak sejak gigi pertama anak tersebut tumbuh atau pada tahun pertama usia anak agar pertumbuhan gigi anak tersebut dapat dipantau dengan baik.