Kulit

Seputar Selulit yang Terjadi di Tubuh

dr. Kartika Mayasari, 29 Feb 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Selulit yang terjadi di tubuh memang terlihat tidak berbahaya, namun sangat menganggu penampilan. Berikut pembahasan seputar selulit yang terjadi di tubuh oleh dr. Kartika Mayasari.

Seputar Selulit yang Terjadi di Tubuh

Selulit memang terdengar seperti kondisi medis yang sangat menakutkan. Namun, selulit sebenarnya tidak lebih dari kondisi lemak normal di bawah kulit. Selulit muncul karena lemak mendorong jaringan ikat sehingga menyebabkan kulit di atasnya untuk mengerut dan bergelombang.

Meskipun banyak orang yang ingin terbebas dari selulit, selulit merupakan suatu kondisi yang terbilang tidak berbahaya. Pasalnya, selulit hanya menyebabkan keluhan yang sifatnya estetik/mempengaruhi penampilan saja.

Selulit, Apa Penyebabnya?

Selulit yang terjadi bukan berarti karena Anda kelebihan berat badan. Pasalnya, selulit juga bisa terjadi pada orang yang kurus.

Selulit cenderung kurang terlihat pada kulit yang lebih gelap. Selulit lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Jika dalam keluarga Anda ada yang memiliki selulit, maka Anda mempunyai peluang besar untuk mempunyai selulit juga.

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi berapa banyak selulit yang Anda miliki adalah:

  • Pola makan yang buruk
  • Diet yang terlalu memaksa
  • Metabolisme yang lambat
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Perubahan hormon
  • Dehidrasi
  • Jumlah lemak tubuh
  • Ketebalan dan warna kulit Anda

Selulit, Bagaimana Cara Menanggulanginya?

Ada banyak produk dan perawatan yang menjanjikan untuk menghilangkan selulit di paha dan bokong. Namun, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa banyak dari produk dan perawatan yang menjanjikan tersebut dapat bekerja dengan baik tapi membutuhkan waktu yang sangat lama.

Berikut adalah hal yang biasa dijadikan solusi untuk mengatasi selulit, tapi tidak terbukti bisa menghilangkannya:

  • Krim selulit

Krim selulit ini dikatakan dapat melarutkan lemak dan menghaluskan kulit. Tapi banyak krim selulit mengandung aminofilin yang sebenarnya digunakan untuk mengobati asma.

Tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa krim selulit ini efektif untuk melawan selulit, dan bagi sebagian orang, hal ini justru bisa menimbulkan bahaya.

Krim selulit ini dikatakan efektif mungkin karena dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan menyerap air dari kulit, yang bisa berbahaya bagi orang yang memiliki masalah dengan peredaran darahnya. Selain itu, aminofilin juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

  • Liposuction

Liposuction adalah prosedur pembedahan untuk menghilangkan timbunan lemak dari tubuh. Liposuction, meskipun bisa menghilangkan lemak, tapi tidak efektif untuk mengatasi masalah selulit.

American Academy of Dermatology memperingatkan bahwa liposuction sebenarnya memperburuk selulit dengan menciptakan depresi di kulit.

  • Mesotherapy

Mesotherapy adalah terapi yang awalnya dikembangkan di Eropa untuk mengurangi rasa sakit akibat kondisi peradangan pada kulit. Mesoteraphy dilakukan dengan menyuntikkan zat-zat, seperti vitamin, mineral, asam amino, dan enzim ke dalam jaringan tepat di bawah kulit.

Mesotherapy ini dapat memecah lemak dan memberikan sedikit perbaikan pada  bentuk selulit yang terjadi. Namun demikian, mesotherapy juga memiliki risiko, misalnya terjadi pembengkakan, infeksi, dan kontur kulit menjadi tidak teratur.

  • Pijat dan spa perawatan

Pijat dan perawatan spa yang lainnya mungkin memiliki efek sementara pada penampilan dinding kulit. Namun, pijat dan perawatan spa tersebut tidak dapat menghilangkan selulit.

  • Perawatan laser

Food and Drug Association (FDA) tidak menyarankan penggunaan perangkat yang menggunakan energi laser untuk mengobati selulit, meskipun ada yang berpendapat bahwa perangkat laser yang digunakan untuk mengobati selulit ini dapat mencairkan lemak di bawah kulit, memecah jaringan serat ikat di bawah kulit, dan merangsang produksi kolagen.

Lalu, Apa Terapi Utama untuk Selulit?

Sebuah prosedur yang disebut dengan Light Emitting Diodes (LED) menggunakan sinar merah dan inframerah untuk memancarkan gelombang tertentu yang diyakini dapat menghancurkan jaringan lemak sehingga lemak dapat menyusut.

Prosedur tersebut melibatkan proses rol dan penyedotan agar dapat melunakkan jaringan serat ikat yang menyebabkan lesung pada kulit.

Meskipun hal tersebut terlihat menjanjikan untuk mengatasi selulit, namun untuk saat ini hal terbaik yang dapat dilakukan untuk membantu masalah selulit yang terjadi adalah dengan melakukan olahraga yang teratur. Selain itu, diet untuk menurunkan berat badan juga harus dilakukan bila terasa perlu.

Para ahli setuju bahwa olahraga yang rutin dilakukan memang paling efektif untuk membantu masalah selulit yang terjadi. Jenis olahraga yang dapat dilakukan, misalnya aerobik, dan olahraga untuk kekuatan otot. Selain olahraga, pola makan sehat juga harus diterapkan, misalnya dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan berserat.

Selulit

Konsultasi Dokter Terkait