Kulit

Inilah Penyebab Rambut Rontok Pada Wanita

dr. Dewi Ema Anindia, 28 Feb 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Rambut rontok merupakan permasalahan yang sering ditemui oleh kebanyakan wanita. Sebenarnya, apa yang menjadi penyebab rambut rontok pada wanita? Berikut ulasannya.

Inilah Penyebab Rambut Rontok Pada Wanita

Rambut rontok merupakan suatu permasalahan yang sering dihadapi oleh hampir setiap wanita. Pada umumnya, rambut manusia dapat rontok sebanyak 50-100 helai dalam 1 hari.

Rambut bisa dikatakan rontok apabila terdapat lebih dari 100 helai rambut yang rontok dalam 1 hari, atau apabila Anda sulit menghitung, Anda bisa melihat bagian kepala yang mulai terlihat sedikit botak dibandingkan dengan bagian kepala lainnya.

Di samping masalah rambut rontok, perlu Anda ketahui bahwa rambut manusia akan tumbuh dalam siklus yang berbeda-beda, yakni siklus anagen, catagen, dan telogen.  

Siklus anagen adalah suatu siklus pertumbuhan rambut yang biasanya berlangsung 2 hingga 8 tahun, dan sekitar 90% rambut manusia berada di siklus ini. Siklus catagen merupakan siklus transisi yang biasanya berlangsung 2-3 minggu. Pada fase catagen, folikel rambut akan menciut. Siklus telogen berlangsung 2 hingga 4 bulan. Pada fase telogen, pertumbuhan rambut akan berhenti. Namun, pada umumnya rambut akan tumbuh 15 cm dalam waktu 1 tahun.

Lalu, apa saja penyebab rambut rontok yang dapat terjadi, terutama pada wanita?

  • Genetis

Apabila Anda memiliki rambut rontok, coba tanyakan kepada keluarga Anda lainnya, apakah nenek, Ibu, atau saudara Anda juga mengalami rambut rontok atau tidak. Apabila iya, mungkin Anda menderita kelainan genetis yang dinamakan androgenetic alopecia.

Selain itu, hal ini juga bisa didiagnosa dengan melihat kondisi folikel rambut Anda. Pada wanita yang mengalami hal ini, folikel rambutnya dapat terlihat mengecil.

Kondisi ini biasanya muncul di usia 50 hingga 60 tahun, namun seringkali muncul di usia remaja.

  • Penyakit

Rambut rontok sering kali disebabkan oleh beberapa penyakit atau kondisi kesehatan, misalnya gangguan tiroid, kehamilan, dan anemia. Selain itu, beberapa penyakit autoimun, seperti psoriasis dan dermatitis seborrhoic, dan juga  penyakit polycystic ovary syndrome (PCOS).

  • Manipulasi rambut

Mengikat atau mengepang rambut terlalu erat juga dapat memicu timbulnya traction alopecia. Traction alopecia dapat menyebabkan rambut menjadi semakin rontok.

Beberapa manipulasi rambut lainnya yang bisa menyebabkan rontok adalah mewarnai rambut, penggunaan alat catok dan hair dryer, dan tindakan penggunaan bahan kimia terhadap rambut lainnya. Selain itu, terlalu keras menyisir rambut, dan mengeringkan rambut terlalu agresif juga bisa menyebabkan rambut rontok.

  • Penyebab lainnya

Pada kondisi stres, trauma fisik pasca operasi atau penyakit yang berat, penurunan berat badan berlebihan, dan konsumsi vitamin A yang berlebihan juga bisa membuat rambut rontok. Biasanya rambut dapat rontok dari beberapa minggu hingga 6 bulan pasca kejadian.

Pada umumnya, rambut rontok ini dapat sembuh dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Namun, apabila Anda melihat kondisi rambut rontok Anda semakin berat, sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter kulit dan kelamin. Semakin cepat ditangani maka akan semakin baik.

Rambut Rontok

Konsultasi Dokter Terkait