Amankah Ibu Hamil Melewati Alat Detektor?

Dengan maraknya angka kejahatan dan teror bom akhir-akhir ini, telah menjadi suatu keharusan agar pusat-pusat perbelanjaan, hotel, dan bandara menyediakan suatu alat detektor logam untuk mendeteksi senjata dan bom.

Namun, alat tersebut menimbulkan kekhawatiran pada para ibu hamil. Apakah alat tersebut mengandung sinar-X yang dapat membahayakan janin? Karena bagaimanapun, melewati sebuah alat detektor logam sering kali tidak dapat dihindari. Berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan, hotel, bahkan bepergian dengan pesawat sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat urban.

Terlepas dari semua kekhawatiran yang dirasakan, para ibu hamil dapat bernapas lega. Alat detektor logam tersebut telah dinyatakan aman oleh The Transportation Safety Administration (TSA), Amerika Serikat.

Alat detektor logam yang sering kita temui ada dua bentuk, yakni berupa gerbang dan tongkat yang dipegang oleh petugas keamanan. Alat detektor logam tersebut dianggap aman karena tidak menggunakan radiasi sinar-X, melainkan gelombang elektromagnet frekuensi rendah yang aman bagi semua orang. Lagi pula, gelombang elektromagnet jenis ini pun ditemukan pada banyak alat elektronik di sekitar kita, seperti televisi, radio, sampai alat catok rambut.

Sementara itu, sinar-X dosis rendah digunakan oleh alat yang dipakai untuk memeriksa koper. Namun tenang saja, alat ini tetap aman bagi janin dalam kandungan ibu. TSA menyatakan bahwa radiasi sinar-X yang digunakan oleh alat tersebut hanya sebesar 1/1000 dari sinar-X yang biasa terdapat pada alat rontgen.

Dengan uraian tersebut di atas, jelaslah bahwa ibu hamil tidak perlu lagi merasa khawatir setiap kali akan melewati pemeriksaan dengan alat detektor logam.