Kehamilan

Cara Aman dan Nyaman Berlibur saat Hamil

dr. Fitri Juniarta, 18 Feb 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Cara aman dan nyaman berlibur saat hamil sangatlah penting untuk dilakukan. Bagaimana cara aman dan nyaman berlibur saat hamil? Berikut info medis dari dr. Fitri Juniarta.

Cara Aman dan Nyaman Berlibur saat Hamil

Rasa aman dan nyaman berlibur saat hamil merupakan dambaan para ibu yang sedang mengandung. Pasalnya, menantikan kelahiran sang buah hati adalah masa yang sangat indah, namun juga terkadang melelahkan.

Berbagai perubahan tubuh yang terjadi ketika hamil, baik secara fisik maupun emosional, seringkali menjadi alasan seorang wanita membutuhkan lebih banyak waktu untuk sekedar bersantai dan menikmati waktu untuk dirinya sendiri.

Karenanya, berlibur sejenak dapat menjadi cara yang ampuh untuk kembali menyegarkan pikiran serta menambah semangat untuk menjadi seorang ibu.

Lalu, bagaimana cara yang aman dan nyaman berlibur saat hamil?

Agar liburan Anda, yang sedang hamil, tetap aman dan nyaman, Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, antara lain:

1. Waktu bepergian

Sebagian besar calon ibu mengatakan bahwa trimester kedua – minggu ke-14 sampai ke-27 – adalah waktu yang sempurna untuk bepergian.

Pada masa ini, Anda mungkin telah melewati rasa mual di pagi hari, memiliki tingkat energi yang lebih tinggi, dan memiliki kemungkinan keguguran yang rendah. Dengan demikian Anda dapat lebih menikmati liburan sambil bersantai, bahkan menginap bila dirasa butuh.

Hal ini dapat dilakukan selama Anda tidak mengalami komplikasi medis, tidak mengandung bayi kembar, dan tidak ada riwayat persalinan prematur. Biasanya, hampir semua perusahaan penerbangan mempersilakan Anda untuk terbang sampai usia kehamilan 36 minggu. Namun, jangan lupa untuk selalu membawa surat dokter ketika Anda bepergian, dan pastikan diri Anda menaati aturan perusahaan penerbangan yang akan Anda pilih untuk bepergian.

2. Jenis liburan yang dipilih

Pilihlah liburan yang mengutamakan kenyamanan dan bukan tipe liburan yang bertema petualangan. Selain itu, pilihlah tempat liburan yang bersih, dan letaknya tidak jauh dari rumah sakit atau pusat pelayanan kesehatan yang memadai.

Apabila tempat tujuan Anda memerlukan transportasi udara, pilihlah penerbangan dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, pastikan juga tempat tujuan Anda berlibur memiliki suhu yang nyaman dan tidak terlalu panas.

3. Jenis transportasi untuk berlibur

“Apakah terbang dengan pesawat dapat membahayakan bayi saya?” Tentu saja tidak. Terbang untuk rekreasi tidak terbukti berbahaya bagi bayi yang belum dilahirkan.

Pancaran radiasi atmosfer berat selama penerbangan dihubungkan dengan meningkatnya risiko keguguran dan Sindrom Down, dan dengan alasan ini banyak perusahaan penerbangan melarang staf wanitanya untuk terbang pada usia kehamilan trimester pertama. Akan tetapi, risiko bagi wanita yang hanya terbang sesekali dan tidak terlalu sering dapat dianggap tidak ada.

4. Menjaga kondisi tubuh ketika dalam perjalanan

Ketika Anda bepergian menggunakan transportasi udara, jagalah aliran darah Anda dengan sesekali berjalan-jalan di lorong pesawat dan melakukan peregangan sederhana. Ketika duduk, putar-putar pergelangan kaki dan gerakkan juga jari-jari kaki Anda. Selain itu, mengenakan kaus kaki penyangga ketika penerbangan juga akan membantu menjaga aliran darah dan mencegah terjadinya pembengkakan di kaki.

Membuka sepatu ketika berada di pesawat juga dapat terasa enak, namun tekanan dalam kabin bisa membuat kaki Anda membengkak selama penerbangan dan menyulitkan Anda untuk mengenakan kembali sepatu setelah mendarat.

5. Perhatikan makanan/minuman yang Anda konsumsi

Ketika Anda berlibur ke luar negeri, untuk memastikan makanan yang Anda konsumsi aman, bacalah tanggal kedaluwarsa pada kemasan makanan yang akan Anda konsumsi. Selain itu, perhatikan juga kandungan pada makanan yang Anda konsumsi. Sebaiknya, hindarilah makanan yang dapat membahayakan Anda dan kandungan Anda. Food and Drug Association menyarankan untuk tidak mengonsumsi ikan hiu, makarel, ikan todak, tuna, marlin, tilefish, dan swordfish karena memiliki kandungan merkuri yang banyak. Namun terkait hal ini, bukan berarti ibu hamil membatasi untuk mengonsumsi ikan, yang terpenting adalah memilih jenis ikan yang tepat untuk dikonsumsi.

Di sisi lain, untuk pemilihan air minum yang baik untuk Anda konsumsi ketika Anda berlibur di luar negeri adalah dengan membeli air minum jenis botolan. Pastikan botol air yang dibeli masih tersegel dan kemasannya tidak rusak. Selain itu, perhatikan juga tanggal kadaluwarsa pada kemasan botol air minum yang baru Anda beli tersebut. Hindari untuk meminum air keran, kecuali Anda benar-benar yakin dengan kebersihan dan keamanannya bagi Anda dan kandungan Anda.

Sebaiknya, Anda juga menhindari es batu ketika membeli minuman di restoran. Bila perlu, buatlah es batu sendiri menggunakan air botolan yang didinginkan dalam lemari pendingin di kamar tempat Anda menginap.

6. Perhatikan kondisi kulit Anda

Kulit wanita hamil memiliki reaksi yang berbeda terhadap matahari. Pancaran sinar matahari akan menggelapkan linea nigra dan bercak pada wajah. Selain itu, sebagian wanita hamil juga menemukan bahwa kulit mereka lebih mudah terbakar atau merasakan munculnya biang keringat setelah terpapar sinar matahari.

Oleh karena itu, lindungilah kulit Anda dengan tabir surya berkadar tinggi dan oleskan tabir surya tersebut berulang kali secara teratur bila Anda terpaksa untuk terpapar sinar matahari.

Jika memungkinkan, hindarilah paparan langsung sinar matahari di tengah hari. Anda bisa menggunakan topi, dan memakai pakaian longgar berbahan yang menyerap keringat untuk membantu Anda tetap segar. Selain itu, Anda juga harus banyak minum air putih agar kondisi Anda tetap hidrasi dan bawalah kipas bila perlu.

Selain memperhatikan hal-hal di atas, Anda juga harus memperhatikan beberapa hal yang perlu Anda bawa ketika Anda berlibur, yakni:

  • Surat dari dokter jika Anda terbang dalam kehamilan tua, di mana tercantum tanggal perkiraan kelahiran dan memastikan bahwa Anda cukup bugar untuk melakukan perjalanan penerbangan
  • Catatan/buku kehamilan
  • Obat-obatan
  • Asuransi perjalanan
  • Daftar nomor kontak dokter atau rumah sakit tempat Anda berlibur 

Berlibur Saat Hamil

Konsultasi Dokter Terkait