Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatDiabetesDiabetes Tidak Boleh Makan Manis?
Diabetes

Diabetes Tidak Boleh Makan Manis?

dr. Atika, 16 Feb 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Makanan manis telah dikenal sebagai ‘musuh’ utama para penderita diabetes. Tapi, apakah para penderita diabetes harus menghindari makanan manis seumur hidup?

Diabetes Tidak Boleh Makan Manis?

Pernahkah Anda mendengar pernyataan bahwa setiap penderita diabetes dilarang keras mengonsumsi makanan manis? Bagaimana dengan pernyataan bahwa penderita diabetes seumur hidup harus menghindari makanan dengan gula?

Sangat disayangkan bahwa pemahaman tersebut masih beredar di masyarakat hingga saat ini. Padahal pernyataan di atas tidak sepenuhnya tepat. Penderita diabetes masih boleh mengonsumsi makanan manis, namun tetap harus mengikuti aturan.

Gula dan Hubungannya dengan Diabetes

“Mengonsumsi terlalu banyak gula menyebabkan diabetes” adalah hal yang salah kaprah, sebab diabetes tidak terjadi sesederhana itu.

Penyakit diabetes sering kali terjadi akibat kombinasi berbagai faktor risiko dan bukan berdiri sendiri, karena itu diabetes dianggap sebagai penyakit multifaktorial. Dibutuhkan kombinasi antara riwayat keluarga yang juga menderita diabetes (terutama orangtua) serta ditambah profil kesehatan yang buruk lainnya (terdapat kelebihan berat badan), barulah risiko mengalami diabetes semakin meningkat.

Memang, peningkatan gula darah terjadi akibat mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat (salah satunya yang memiliki rasa manis). Tidak heran mengapa timbul pemahaman bahwa penderita diabetes harus menghindari makanan manis. Namun sebenarnya, penderita masih boleh mengonsumsi karbohidrat asal terukur dan tidak berlebihan, serta memperoleh pengobatan diabetes secara teratur.

Selain itu, menghindari konsumsi karbohidrat secara 100% justru membuat penderita diabetes berisiko mengalami hal-hal berikut:

  • Penderita diabetes memiliki risiko kekurangan energi untuk melakukan aktivitas, apabila tidak mendapat asupan karbohidrat  sama sekali.
  • Saat penderita diabetes kekurangan asupan makanan, maka dapat meningkatkan kemungkinan mengemil dan makan dengan porsi lebih banyak saat jam makan berikutnya.
  • Kurang mengonsumsi karbohidrat namun terus minum obat-obatan antidiabetes dapat menyebabkan gula darah semakin turun dan terjadinya risiko hipoglikemia.

Pola Makan untuk Penderita Diabetes

Prinsip pengaturan makan penderita diabetes hampir sama dengan anjuran makanan pada umumnya, yaitu makanan dengan gizi seimbang (mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral) sesuai dengan kebutuhan kalori dan zat gizi masing-masing individu. Namun perlu ditekankan pentingnya keteraturan makan dalam hal Jadwal, Jenis, dan Jumlah makanan, terutama bagi mereka yang menggunakan obat penurun glukosa darah atau insulin.

Khusus untuk sumber karbohidrat, jumlah yang dianjurkan adalah sebesar 45%-65% total asupan energi. Tapi sebaiknya Anda mengunjungi dokter atau ahli gizi saat terdiagnosis diabetes pertama kali, untuk menentukan jumlah kebutuhan energi harian Anda. Setelah mengetahui total jumlah hariannya, maka Anda tinggal mencocokkan dengan porsi berbagai makanan.

Jadi, asalkan sumber karbohidrat yang Anda konsumsi masih dalam jumlah harian, tidak ada masalah bagi Anda untuk mengonsumsinya. Yang penting, pilihlah sumber karbohidrat yang berserat tinggi dan memiliki indeks glikemik yang rendah.

Diabetes

Konsultasi Dokter Terkait