Bahaya di Balik Kue Semprong Imlek

Siapa yang tidak mengenal kue semprong? Camilan renyah di mulut dengan cita rasa manis ini adalah makanan favorit anak-anak hingga dewasa, karena mudah dicerna dan tampak ringan serta tidak berbahaya! Selama hari raya Imlek, kue semprong sering tersedia di meja sebagai kudapan khas.

Dalam bahasa Indonesia, semprong berarti gulungan atau tabung. Kue ini merupakan jenis makanan perkawinan antara budaya Belanda dan Indonesia. Awalnya makanan ini dipercaya berasal dari turunan egg-roll wafer asli dari Belanda.

Rasanya yang renyah dan manis membuat camilan ini tersohor di berbagai kalangan. Bentuknya yang tampak ringan membuat mereka yang memakannya tidak merasa bersalah. Rasa tidak bersalah ini mendukung kita yang memakannya untuk mengambil gulungan demi gulungan tanpa henti. Tanpa sadar, satu stoples kue semprong pun habis dalam beberapa jam!

Sayangnya, di balik bentuknya yang ringan kue semprong ternyata dapat menyumbang masalah kesehatan. Kue semprong biasanya dibuat dari:

• Tepung
• Santan
• Gula
• Telur

Berbagai bahan makanan ini mengandung gula dan lemak yang tinggi. Selain lemak sehat (lemak tidak jenuh), kue semprong juga mengandung lemak yang tidak sehat (lemak jenuh). Karena itu, jangan sepelekan jumlah kalori dalam kue semprong.

Jumlah Kalori dalam Kue Semprong

Dalam dua gulung kue semprong, terkandung 2,1 gram lemak dan 9,9 gram gula yang sepadan dengan 112 kalori. Mengonsumsi empat kue semprong sama dengan menelan 224 kalori. Demikian juga selanjutnya, jika mengonsumsi enam kue semprong maka sama dengan 336 kalori, delapan kue semprong 448 kalori.

Bayangkan, berapa gulung kue semprong yang mampir ke perut Anda dalam satu hari perayaan Imlek? Bandingkan dengan sepotong hamburger kecil dengan isi daging sapi, keju, mayones, dan sayuran yang mengandung 295 kalori. Jadi, mengonsumsi empat kue semprong hampir setara dengan makan satu potong hamburger untuk makan siang!

Selain itu, bandingkan pula dengan kebutuhan kalori harian Anda dan makanan lain yang Anda konsumsi.

Kandungan tinggi gula dan lemak di dalam kue semprong membuatnya dapat ikut menyumbang penyakit jantung, pembuluh darah, stroke, dan kencing manis. Karena itu, bijaksanalah dalam mengonsumsi kue semprong. Nikmatilah secukupnya agar hari raya Anda tidak menjadi ajang penumpukan lemak!