Pil Biru untuk Wanita

KlikDokter.com - Viagra atau yang biasa dikenal dengan ‘pil biru’ diagung-agungkan memiliki khasiat dalam menangani disfungsi ereksi pada pria.

Mulanya, obat yang memiliki kandungan sildenafil sitrat ini ditujukan untuk pengobatan jantung.

Namun karena ternyata diketahui memiliki efek samping lain dalam meningkatkan libido, maka kemudian dipatenkan dan dijual sebagai obat disfungsi ereksi.

Begitu juga dengan yang terjadi dengan sebuah obat yang disebut dengan Flibanserin.

Obat ini awalnya diujicobakan untuk menangani depresi. Namun partisipan percobaan tersebut menyatakan efek samping yang aneh.

Silakan klik next untuk melanjutkan.

Berdasarkan laporan tersebut, Flibanserin kemudian diujicobakan di Amerika dan Eropa sebagai obat untuk meningkatkan libido wanita.

Pada penelitian yang dilakukan oleh dr. John Torp, dari University of North Carolina,lebih dari 1300 wanita dengan kelainan hasrat seksual hipoaktif, mereka yang mengkonsumsi Flibanserin mengalami peningkatan hasrat seksual, dan kepuasan yang lebih besar dalam kamar tidur.

Perbandingan tingkat kepuasan pada  wanita yang mengkonsumsi Flibanserin dikatakan sebesar 4,5 dalam sebulan jika dibandingkan dengan 3,7 wanita yang mengkonsumsi plasebo.

Obat yang rencananya akan diproduksi oleh perusahaan farmasi dari Jerman- Boehringer Ingelheim- diharapkan akan mendapat persetujuan dari U.S. Food and Drug Administration dalam waktu dua tahun.

Namun,banyak yang masih mengecam obat ini dan mempertanyakan sejauh mana hasrat seksual dikatakan normal, akankah Flibanserin mengatasi masalah psikologis atau hubungan.

Mungkin, Flibanserin tidak secara langsung menyelesaikan permasalahan tersebut, namun Flibanserin tidak lain diharapkan dapat menjawab pertanyaan para wanita mengenai ‘pil biru’ yang selama ini hanya diperuntukkan bagi kaum Adam.