HomeInfo SehatTHTFakta tentang Dahak
THT

Fakta tentang Dahak

dr. Dina Kusumawardhani, 31 Agu 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Dahak atau lendir, kehadirannya kerap mengganggu. Tapi yahukah Anda, dahak sebenarnya memiliki banyak fungsi?

Fakta tentang Dahak

KlikDokter.com - Semua orang pasti pernah mengeluarkan dahak, dengan atau tanpa batuk. Pada pagi hari setelah bangun tidur pun seringkali kita mengeluarkan dahak. Seberapa banyak dahak yang normal? Apakah dahak merupakan pertanda infeksi? Apakah dahak bisa dikurangi atau dihilangkan? Berikut ini adalah penjelasannya.

Dahak atau lendir dalam dunia kedokteran disebut mukus. Mukus sebetulnya merupakan bagian penting dari tubuh, sama seperti minyak pada mesin. Mulut, hidung, sinus, paru-paru, dan saluran cerna semuanya memproduksi lendir. Berikut ini adalah fungsinya:

  • Melindungi permukaan saluran napas/saluran cerna agar tidak kering dan tetap lembab.
  • Menangkap bakteri, debu, atau benda asing yang masuk ke saluran napas
  • Mukus mengandung:
    • Antibodi untuk melawan bakteri/virus
    • Enzim untuk membunuh benda asing
    • Protein untuk membuat lendir lengket

Kenapa kita memproduksi banyak lendir? Berikut penjelasan selengkapnya di halaman berikutnya:

Fakta tentang Dahak

Kenapa kita memproduksi banyak lendir? 

Sekalipun kita sehat, tubuh akan tetap memproduksi mukus/lendir 1-1,5 liter per hari dan paling banyak diproduksi saluran napas dan lendir tersebut akan turun melalui tenggorokan. Biasanya kita tidak akan sadar saat lendir tersebut turun ke tenggorokan. Kita baru akan sadar jika konsistensi lendir berubah, misalnya lebih kental. Saat Anda merasa lendir kental maka Anda secara spontan ingin mengeluarkannya dari tenggorokan.

Namun ada beberapa orang yang memang memiliki lendir yang lebih kental, terutama pada mereka yang memiliki alergi. Alergi atau infeksi saluran napas dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan subtansi histamine yang memicu bersin, gatal, dan hidung mampet. Jaringan dari membrane lendir mulai bocor dan akhirnya hidung menjadi pilek. Minum susu dan makanan pedas juga dapat membuat tubuh memproduksi lebih banyak lendir.

Apakah dahak berwarna hijau sudah pasti infeksi?

Mungkin Anda sering mendengar bahwa dahak berwarna hijau atau kuning merupakan pertanda pasti adanya infeksi akibat bakteri. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Saat terkena flu, sistem imun tubuh akan mengeluarkan sel darah putih yang disebut netrofil. Netrofil mengandung enzim yang berwarna kehijauan, dan pada jumlah banyak dapat mengubah warna dahak menjadi kehijauan.

Bagaimana cara mengurangi dahak/lendir?

Pada kondisi sehat maka tidak diperlukan obat-obatan apapun untuk mengurangi lendir karena hal tersebut normal. Jika Anda mengalami batuk berdahak, sinusitis, atau flu, dokter akan memberikan obat yang mengandung anti-histamin dan dekongestan.

Anti-histamin akan menghambat kerja histamine, yaitu substansi yang yang memicu reaksi alergi dan menyebabkan jaringan hidung bengkak dan pilek. Untuk batuk berdahak dapat menggunakan obat yang mengandung guaifenesin atau bromhexine untuk menipiskan dan mengeluarkan lendir. Dekongestan digunakan jika ada keluhan hidung tersumbat.

Tenggorokan keringGejalaTenggorokan SakitSakit Menelan