Tips Parenting

Tips Berpuasa Sehat untuk Anak

dr. Puti Naindra Alevia, 07 Jul 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Walau tidak diwajibkan berpuasa, untuk mendidik anak beribadah puasa tidak ada salahnya secara aspek kesehatan. Namun bagaimana idealnya membimbing anak berpuasa? Simak selengkapnya dari dr. Puti Naindra Alevia disini.

Tips Berpuasa Sehat untuk Anak

KlikDokter.com - Apakah anak saya sudah cukup umur untuk berpuasa?

Dalam agama Islam, berpuasa tidak wajib untuk anak yang belum mencapai pubertas.

Untuk menilai apakah anak sudah siap, beberapa faktor perlu diperhatikan, antara lain: berat badan saat ini (status gizi), perkembangannya, dan apakah anak memiliki kondisi khusus (misalnya: diabetes).

Bila status gizi anak masuk ke dalam kategori kurang atau memiliki kondisi khusus, berpuasa sebaiknya tidak dilakukan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak.

Bagaimana cara memastikan bahwa anak dapat berpuasa dengan aman?

Ketika kita berpuasa, tubuh mengalami detoksifikasi dengan membuang radikal bebas dan lemak tubuh yang berlebih.

Karena sebagian besar anak tidak memiliki toksin atau akumulasi lemak, berpuasa menjadi suatu hal yang lebih menantang dan melelahkan untuk anak.

Apalagi anak belum terbiasa untuk berpuasa.

Silakan klik next untuk melanjutkan.

Tips Berpuasa Sehat untuk Anak

Karena itu, kita harus memastikan bahwa anak:

  • Makan karbohidrat kompleks dan protein: Karbohidrat kompleks menolong melepaskan energi secara lambat selama puasa. Idealnya, menu sahur sebaiknya mencakup nasi, protein dari telur atau daging, serta sayuran segar.
  • Minum cukup air: Hidrasi sangat penting untuk dilakukan saat sahur dan buka puasa. Banyak minum memastikan tubuh terhidrasi dengan baik, mengurangi risiko kekurangan cairan.
  • Hindari makanan manis saat sahur.
  • Hindari minuman berkafein: Kafein mendehidrasi tubuh anak. Minuman berkafein termasuk soda, teh, dan kopi.
  • Makan/minum gula sederhana saat buka puasa: Kurma atau jus buah.
  • Makan sup saat buka puasa: Sup merupakan pilihan yang tepat untuk buka puasa karena dapat mempersiapkan saluran pencernaan untuk menerima makanan lain.
  • Hindari makanan berminyak atau yang digoreng.

Kapan harus membatalkan puasa?

Bila anak menunjukkan tanda dan gejala dehidrasi, anak harus segera membatalkan puasanya dengan minum air untuk rehidrasi:

  • Terlihat lemah dan memilih untuk berbaring atau tidur
  • Iritabel/rewel
  • Mulut kering
  • Sangat kehausan
  • Mata terlihat cekung

Sumber: Tips on Fasting for Older Children. Diakses dari: http://mybabyclinic.com/

Konsultasi Dokter Terkait