Merokok Pada Kehamilan dan Rendahnya Kemampuan Membaca Anak

KlikDokter.com - Anak-anak yang ibunya merokok satu bungkus atau lebih setiap harinya ketika sedang hamil, memiliki potensi anak dengan kemampuan membaca yang lebih buruk dari anak-anak lainnya.

Peneliti menganalisis data dari lebih dari 5.000 anak di Inggris, dan membandingkan skor mereka pada serangkaian tes guna menilai seberapa akurat anak membaca dan memahami apa yang dibacanya. Anak-anak diuji berusia 7 dan 9 tahun.

Rata-rata, anak-anak yang ibunya merokok sedikitnya satu bungkus rokok per hari selama kehamilan memiliki skor 21 persen lebih rendah pada tes yang dilakukan terhadap anak-anak yang lahir dari ibu tidak merokok, menurut penelitian yang diterbitkan bulan November dalam Journal of Pediatrics, seperti dilansir dari medicinenet.com

Silakan klik next, untuk melanjutkan.

Dalam sebuah kelas yang berisikan 31 siswa dengan latar belakang yang sama dan pendidikan, anak dari ibu yang merokok memiliki rata-rata tujuh peringkat lebih rendah dalam hal akurasi membaca dan kemampuan pemahaman dari pada anak dari ibu yang tidak merokok, menurut kesimpulan dari para peneliti.

"Ini bukan perbedaan yang sedikit – itu adalah perbedaan besar dalam akurasi dan pemahaman pada saat yang kritis ketika anak-anak sedang dinilai, dan memiliki perasaan,apa artinya untuk menjadi sukses," kata penulis studi Dr. Jeffrey Gruen, seorang profesor pediatri dan genetika di Yale School of Medicine, dalam sebuah siaran berita di Yale.

Efek dari merokok selama kehamilan sangat kuat dihubungakan pada anak-anak dengan gangguan bicara yang mendasarinya, yang menunjukkan interaksi antara paparan nikotin dalam kandungan dan sifat sangat diwariskan seperti kemampuan bicara, Gruen menambahkan.

Meskipun tidak menemukan secara tepat sebab-akibatnya, studi ini menemukan hubungan antara merokok ibu dan kemampuan membaca anak-anak.