HomeInfo SehatKesehatan UmumPerbedaan Antara Usia Kronologis dan Usia Biologis
Kesehatan Umum

Perbedaan Antara Usia Kronologis dan Usia Biologis

dr. Karin Wiradarma, 19 Mei 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tahukah Anda, ternyata usia yang tertera di KTP bukanlah usia Anda yang sebenarnya? Dan usia ini diperankan oleh gaya hidup Anda sehari-hari.

Perbedaan Antara Usia Kronologis dan Usia Biologis

KlikDokter.com - Usia yang tercatat di KTP disebut dengan usia kronologis, yang dihitung sejak Anda lahir ke dunia ini. Sementara itu, usia tubuh Anda yang sebenarnya disebut dengan usia biologis. Usia biologis Anda bisa saja lebih muda atau lebih tua dari usia kronologis. Seseorang yang berusia 50 tahun bisa saja memiliki usia biologis 30 tahun. Demikian pula dengan seseorang yang masih berusia 30 tahun, namun usia tubuh sebenarnya adalah 50 tahun.

Proses penuaan adalah  adalah hal lumrah yang akan dialami oleh semua orang. Setelah usia 30 tahun, bentuk, komposisi, dan fungsi organ-organ dalam tubuh akan mulai mengalami penurunan. Namun tidak semua orang mengalami penuaan dalam kecepatan yang sama. Jika seseorang mengalami proses penuaan yang lebih cepat, maka usia biologisnya akan lebih besar daripada usia kronologisnya.

Perubahan yang terjadi di dalam tubuh contohnya adalah menurunnya massa otot, meningkatnya komposisi lemak, menurunnya metabolisme, penurunan frekuensi denyut jantung, penurunan massa tulang, peningkatan tekanan darah, berkurangnya kelenturan otot, menurunnya kapasitas oksigen paru-paru, serta penurunan fungsi motorik dan koordinasi.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi penuaan. Namun pada dasarnya, proses tersebut dipercepat oleh proses inflamasi atau peradangan di dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa kecepatan proses penuaan ditentukan oleh genetik sebesar 25-35%. Sisanya tergantung dari pola hidup Anda sehari-hari.

Apa yang dapat dilakukan untuk mendapatkan usia biologis yang lebih muda daripada usia KTP? Halaman selanjutnya penjelasan selengkapnya.

Perbedaan Antara Usia Kronologis dan Usia Biologis

Anda harus memperhatikan masukan makanan yang Anda konsumsi. Makanan yang tinggi lemak jahat yang terdapat pada makanan yang digoreng, makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan tinggi gula harus Anda hindari. Sebaliknya, perbanyaklah konsumsi ikan, sayur, buah, dan kacang-kacangan.

Aktivitas fisik juga penting dilakukan agar Anda tetap awet muda. Berolahraga secara teratur setidaknya tiga kali dalam seminggu dapat membuat tubuh tetap fit dan menghambat proses penuaan. Berat badan yang ideal dan sehat juga penting untuk dijaga, karena orang yang memiliki berat badan berlebih umumnya memiliki lebih banyak penyakit dibanding orang dengan berat badan ideal.

Lama Anda tidur setiap harinya juga berpengaruh. Tidur adalah ketika tubuh Anda beristirahat dan beregenerasi. Kurang tidur akan menyebabkan tubuh lelah, regenerasi tidak sempurna, dan membuat tubuh rentan terhadap penyakit. Selain itu, Anda juga harus melakukan pemeriksaan secara teratur untuk dapat mengontrol kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah dalam level yang optimal, agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

Untuk Anda yang ingin sehat dan awet muda, tidak merokok adalah hal yang wajib dilakukan. Karena rokok dapat menyebabkan proses peradangan yang dapat membawa segudang penyakit. Dan yang terakhir, merasa bahagia dalam hidup juga berperan penting, yaitu kebahagiaan dalam hubungan suami-istri, keluarga, pertemanan, dan pekerjaan. 

Gaya Hidup Sehatcara berhenti merokokBebas Kanker

Konsultasi Dokter Terkait