6 Kiat Menjaga Kesehatan Tenggorokan

KlikDokter.com – Banyak orang biasanya kurang begitu memperhatikan kesehatan tenggorokan sampai ada keluhan nyeri tenggorokan, suara kering, atau batuk.

Saluran napas atas terdiri dari hidung, rongga sinus, faring, kelenjar tonsil, pita suara, dan epiglotis. Bakteri dan virus dapat menyebabkan infeksi pada saluran napas atas dan sangat menular. Mengerikan, bukan? Karena itu, memelihara kesehatan saluran napas atas sangat diperlukan untuk mencegah penyakit.

Berikut ini adalah enam kiat untuk menjaga kesehatan tenggorokan:

1. Mencuci tangan

Cucilah tangan dengan menggunakan sabun di bawah air mengalir untuk mencegah infeksi selesma, flu, dan infeksi lainnya. Waktu-waktu yang tepat untuk mencuci tangan adalah ketika selesai menggunakan toilet, sebelum dan sesudah makan, serta setelah bersin atau batuk.

2. Menghindari kontak dengan orang yang mengalami infeksi saluran napas atas

Bakteri dan virus penyebab infeksi saluran napas atas sangat menular. Maka dari itu, sebaiknya tidak terlalu dekat dengan orang yang terinfeksi. Anak-anak biasanya lebih mudah tertular karena daya tahan tubuh yang belum sempurna. Gunakanlah master jika terpaksa. 

Berikut ini adalah kiat untuk menjaga kesehatan tenggorokan lainnya selengkapnya di halaman selanjutnya:

3. Menghindari kontak dengan asap rokok

Asap rokok merupakan zat yang dapat merusak lapisan mukosa tenggorokan. Selain itu, perokok biasanya menghasilkan lebih banyak dahak dibandingkan orang yang tidak merokok.

4. Menggosok gigi setiap hari

Mulut dan gigi bisa menjadi sumber infeksi, karena banyaknya bakteri yang bersarang di mulut terutama setelah makan. Maka dari itu, penting untuk menggosok gigi setiap hari. Jangan lupa juga untuk mencuci sikat gigi sesering mungkin dan mengganti sikat gigi setiap bulan. Jika gusi terluka saat menggosok gigi, bakteri yang terdapat pada sikat gigi dapat masuk melalui luka tersebut dan menginfeksi Anda.

5. Menjaga daya tahan tubuh

Menjaga daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan istirahat cukup, olahraga teratur 3 kali seminggu selama minimal 30 menit, menjauhi stres, serta mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi.

6. Bersihkan rumah secara rutin

Pastikan rumah dibersihkan secara rutin untuk meminimalkan debu dan pencetus-pencetus alergi lain, seperti bulu binatang, serbuk sari dari pohon, serangga, dan lain-lain.