Kesehatan Bayi

Bayi Batuk dan Kemudian Memegang Telinganya

Tim Redaksi KlikDokter, 07 Apr 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ketika bayi batuk, kemudian memegang atau menarik telinganya, ada kemungkinan mereka menderita alergi atau virus, seperti pilek atau flu. Selengkapnya disini.

Bayi Batuk dan Kemudian Memegang Telinganya

KlikDokter.com - Ketika bayi batuk, kemudian memegang atau menarik telinganya, ada kemungkinan mereka menderita alergi atau virus, seperti pilek atau flu. Alergi atau penyakit pernapasan bagian atas dapat menyebabkan tersumbatnya kanal telinga yang dapat menyebabkan infeksi pada telinga. dr William Sears dari website Parenting.com mengatakan bahwa infeksi telinga biasanya disertai dengan gejala alergi atau flu, seperti batuk dan hidung meler.

Virus Vs. Alergi; Sering kali sulit bagi orangtua untuk menentukan apakah bayinya memiliki virus atau alergi, karena perbedaannya perbedaan antara keduanya sangat tipis. Dan juga, bayi yang memiliki alergi lebih rentan terserang virus, dan dapat memiliki kedua masalah tersebut secara bersamaan.

Hidung meler dan berair secara teratur, biasanya berarti alergi, sedangkan lendir disertai demam mungkin menandakan pilek. Banyak gejala flu mirip dengan pilek. Tapi sakit kepala, semua rasa sakit, kelelahan dan menggigil adalah tanda-tanda klasik dari flu. Situs The Baby Center mencatat bahwa jika hidung tersumbat dan batuk terjadi 'jauh sebelum' demam, pilek adalah diagnosis yang paling mungkin.

Satu hal yang perlu Anda waspadai, jika pilek batuk yang dialami anak diikuti dengan kondisi memegang telinganya. Penjelasan selengkapnya di halaman berikutnya.

Kunjungan Dokter

Jika orangtua mencurigai bahwa bayi terserang pilek atau flu, sebuah tindakan awal yang baik adalah untuk memberikan kesempatan bayi untuk istirahat lebih banyak dan minum banyak cairan untuk meredakan hidung yang mampet dan mempertahankan hidrasi. Untuk bayi berusia kurang dari 3 bulan yang terkena demam, situs Health Day merekomendasikan kunjungan medis jika memiliki suhu tubuh 100,4 F atau lebih. Suhu terendah tersebut naik menjadi 101 F untuk bayi yang lebih tua. Situs Health Day mengatakan jika suhu bayi tetap meningkat pada 99,5 F selama lebih dari 24 jam, sangat bijaksana jika orangtua segera membawa sang bayi ke dokter. Jika bayi memegang atau menarik telinganya juga, hal tersebut dapat menjadi satu alasan lagi untuk segera mengunjungi dokter. Menarik telinga dapat mengindikasikan bahwa tabung kecil Eustachio yang tersumbat pada bayi sedang infeksi.

Infeksi Telinga; Tabung Eustachio, yang berada di belakang gendang telinga, menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan. Jika tabung ini bersih, dengan kata lain tidak tersumbat, tekanan pada kedua sisi gendang telinga akan sama. Ketika sesak, tekanan yang dihasilkan tidak setara dan akan menghasilkan rasa sakit. Pada anak yang lebih tua dan orang dewasa, tabung Eustachio lebih panjang dan miring ke bawah menuju tenggorokan. Posisi tabung Eustachio bayi dan balita sangat buruk, karena lebih pendek dan horisontal. Drainase yang buruk dapat menyebabkan bakteri tumbuh dalam cairan yang menyumbat tabung Eustachio. Infeksi telinga yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah pendengaran dikemudian hari.

Tanda-tanda yang Harus Diperhatikan;

Bayi tidak memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi apa yang sakit atau ketika gejala-gejala ini dimulai, sehingga membuat orang tua khawatir, dan mencari petunjuk. Bayi yang memegang atau menarik telinganya kemungkinan sedang mengalami rasa sakit. Menurut majalah "Parents", alergi dan pilek umumnya diikuti dengan batuk kering yang menyebabkan tenggorokan berdahak dan sakit tenggorokan. Batuk basah kemungkinan menunjukkan infeksi yang lebih serius. Majalah "Parents" mencatat bahwa sangat jarang untuk anak-anak yang berusia lebih muda dari empat bulan untuk terserang batuk, jadi segera kunjungi dokter anak jika orang tua mengalami situasi ini pada bayinya.

BatukBayi

Konsultasi Dokter Terkait