Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKesehatan AnakAnak yang Jarang Olahraga Lebih Mudah Sakit
Kesehatan Anak

Anak yang Jarang Olahraga Lebih Mudah Sakit

dr. Sophia B. Hage, 23 Mar 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Hal ini tidak didukung hanya sebuah penelitian, tapi banyak laporan yang mengungkapkan manfaatnya olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada anak. Berikut selengkapnya bersama dr. Sophia B. Hage disini.

Anak yang Jarang Olahraga Lebih Mudah Sakit

KlikDokter.com - Musim pancaroba biasanya merupakan musim yang rawan bagi anak-anak. Sistem imunitas anak-anak terkadang masih belum optimal sehingga mereka mudah terkena pilek, batuk ataupun influenza. Lalu bagaimanakah meningkatkan imunitas anak-anak sehingga dapat mencegah terkena penyakit terkait lingkungan ini?

Beberapa penelitian menemukan bahwa selain asupan nutrisi yang adekuat, olahraga juga membantu sistem imun memerangi infeksi seperti flu. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa olahraga dan latihan fisik merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit kronis. Olahraga yang teratur bermanfaat meningkatkan kebugaran anak yang nantinya akan meningkatkan sistem imun tubuh mereka, yang merupakan pertahanan tubuh terhadap infeksi.

Melalui olahraga teratur, jumlah dan agresivitas sel imun tertentu, yang disebut sebagai natural killer cells meningkat sebanyak 50% hingga 300%. Peningkatan ini dapat membantu sistem imun bekerja lebih efisien dalam menghancurkan sel asing yang menyebabkan penyakit atau infeksi.

Beberapa penelitian menemukan bahwa olahraga intensitas sedang selama 30 menit per hari seperti jogging atau berlatih di gym 3 kali seminggu selama 60 menit atau bersepeda selama 3 kali seminggu dengan anak-anak dapat menurunkan frekuensi terkena flu.

Satu penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Medicine menemukan bahwa perempuan yang berjalan setiap hari selama 30 menit sepanjang tahun memiliki jumlah frekuensi terkena flu hanya setengah dari jumlah frekuensi terkena flu pada perempuan yang tidak berolahraga. Dalam penelitian tersebut, peneliti menemukan hubungan antara frekuensi jalan teratur dan peningkatan jumlah sel darah putih yang berfungsi memerangi infeksi.

Lalu bagaimana menerapkan penemuan ini pada aktivitas anak-anak?

Anak-anak sama halnya dengan orang dewasa harus dibiasakan melakukan olahraga ataupun aktivitas fisik secara teratur. Strategi yang dapat mulai diterapkan pada anak-anak sebagai tahap awal pengenalan olahraga adalah dengan:

  • Mengajak anak Anda berjalan kaki di kompleks rumah setiap hari selama 20-30 menit.
  • Bersepeda dengan anak Anda 3-5 kali dalam seminggu, masing-masing selama 30 menit.
  • Mengajak anak bermain permainan sederhana seperti petak umpet atau lempar tangkap bola di rumah setiap hari.
  • Melakukan gerakan senam sederhana dalam rumah setiap hari setelah bangun tidur dan sore hari 2 jam sesudah makan siang.
  • Mengajak anak berenang bersama Anda di akhir minggu.

Penelitian menemukan bahwa olahraga dengan intensitas sedang dapat meningkatkan imunitas dan pertahanan tubuh terhadap infeksi sistem pernapasan. Selain itu juga didapatkan peningkatan kadar hormon endorfin yang dapat meningkatkan emosi atau mood sehingga merasa bersemangat dan bahagia. Oleh sebab itu, kenalkan olahraga pada anak Anda sedini mungkin, biasakan melakukannya secara teratur dan dapatkan manfaat bagi anak Anda dan juga Anda yang ikut serta berolahraga.

sakitOlahragaAnak

Konsultasi Dokter Terkait