Cinderella Complex, Kondisi Wanita Tergantung pada Pria

Pernah mendengar istilah Cinderella complex? Sesuai namanya, kondisi psikologis ini diambil dari kisah Cinderella yang kehidupannya berubah drastis setelah bertemu pangeran.

American Psychiatric Association tidak mengakui sindrom ini sebagai suatu diagnosis. Namun, bagi Anda yang merasa sangat bergantung pada pria, mungkin dapat mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi ini.

Apa Itu Cinderella Complex?

Cinderella complex pertama kali digambarkan oleh Colette Dowling, penulis buku “The Cinderella Complex: Women’s Hidden Fear of Independence”. Kondisi ini adalah sebuah keadaan psikis di mana wanita memiliki perasaan takut terselubung untuk menjadi mandiri. 

Dalam pikiran wanita terdapat keinginan untuk selalu diselamatkan, dilindungi, dan disayangi oleh pasangan.

Bak dongeng Cinderella, wanita dengan Cinderella complex merasa takut untuk menjadi  mandiri. Dia berharap ada sosok lelaki yang dapat melindunginya dan menjadi sosok “pangeran” dalam hidupnya.

Cinderella complex menjadi hambatan bagi individu tersebut untuk berkembang karena keinginannya untuk bersandar pada sosok suami atau pasangan.

Wanita ini juga merasa nyaman dengan keadaan dilindungi oleh pria. Cinderella complex merupakan istilah populer masa modern dan belum terdaftar dalam diagnosis medis gangguan psikiatri.

Artikel lainnya: Selalu Ingin Menolong, Mungkin Anda Savior Complex

Zaman dahulu, wanita tidak dilatih untuk bersikap mandiri, tapi cenderung untuk bergantung. Bahkan sejak kecil pun para anak perempuan zaman dulu menjalani pola asuh untuk bergantung, khususnya terhadap pria.

Pola asuh seperti inilah yang dipandang tidak sehat secara psikologis oleh masyarakat kontemporer.

Wanita tetap bersekolah, bekerja, bepergian sendiri, dan menghasilkan uang. Tapi di balik itu ada perasaan bahwa suatu hari seseorang akan menyelamatkannya dari kecemasan akan kehidupan sebagaimana mestinya.

Penyebab lain Cinderella complex adalah banyaknya anak perempuan yang lebih dimanja. Hal ini membuat mereka selalu mendapatkan keinginannya sehingga akan lebih sering bergantung kepada orang lain dan menjadi tidak mandiri.

Inilah yang membuat banyak wanita menjadi kurang percaya diri dan cenderung menggantungkan hidupnya pada orang lain.

Tidak menutup kemungkinan wanita yang kelihatannya mandiri pun memiliki ciri-ciri sindrom Cinderella complex. Berikut ciri-ciri Cinderella complex:

• Patuh terhadap pilihan dan keputusan pasangan
• Merasa cemas hidup sendiri
• Merasa kesulitan dan tidak mungkin membuat keputusan besar dalam hidupnya
• Kesulitan menghidupi dirinya sendiri
• Lebih menyukai peran menjadi ibu rumah tangga
• Jarang atau tidak pernah berada di luar zona nyamannya
• Secara terbuka mengutarakan keinginannya untuk selalu diperhatikan

Artikel lainnya: Terlalu Suka Menolong, Kenali Superhero Syndrome

Tanggapan masyarakat terbagi dua terhadap Cinderella complex. Ada pihak yang setuju dengan keinginan wanita untuk bergantung pada pria, tapi ada juga yang tidak. 

Tidak ada yang salah dengan fenomena ini. Secara kultural dan historis, pria bertanggung jawab dalam menyediakan kebutuhan rumah tangga dan wanita yang mempersiapkannya untuk keluarga.

Di sisi lain, ada pihak yang merasa wanita seharusnya sejajar dengan pria, dalam segala aspek kehidupan. Pihak yang kontra dengan Cinderella complex merasa wanita harus lebih mandiri dan dapat menyokong dirinya sendiri.

Sindrom ini harus dan pasti bisa diatasi oleh semua wanita. Karena, banyak juga pasangan yang memang saling bergantung satu sama lain, sehingga tidak menganggap hal ini sebagai suatu masalah.

Bahkan, di zaman sekarang wanita juga banyak berperan dalam mengambil keputusan pada suatu hubungan.

Namun, jika Anda merasa cemas dan takut, ketahui dahulu sejauh mana ketakutan tersebut memengaruhi Anda. Lalu, perlahan Anda dapat mengatur ulang diri Anda untuk menyadari bahwa setiap orang berpotensi untuk hidup mandiri.

Cinderella complex merupakan topik yang menarik dan luas untuk didiskusikan. Berbagai faktor, khususnya sosial dan budaya, membentuk bagaimana seorang wanita akan bersikap dalam menjalani hidup. Ada yang pro, ada pula yang kontra. Bagaimana posisi Anda terhadap fenomena ini?

Mau mendiskusikan hal ini lebih lanjutnya dengan dokter? Manfaatkan layanan Live Chat dari aplikasi KlikDokter.

[HNS/JKT]