Arti Mimpi Dengan Kesehatan Anda

KlikDokter.com - Mimpi merupakan cerita atau gambaran yang diciptakan oleh pikiran kita saat tidur. Mimpi dapat terjadi kapan pun saat tidur. Sebagian mimpi terjadi pada saat tidur dalam dan REM (rapid eye movement), dimana otak dalam kondisi paling aktif saat itu. Beberapa ahli mengatakan bahwa pada umumnya kita bermimpi selama 4 – 6 jam setiap harinya.

Kenapa kita bisa bermimpi?

Ada banyak teori mengenai hal tersebut namun tidak ada satu pun yang pasti. Beberapa peneliti mengatakan bahwa mimpi tidak memiliki tujuan atau arti. Namun beberapa ahli lain mengatakan bahwa mimpi penting untuk kesehatan mental, emosional, dan fisik.

Mimpi juga dikatakan dapat membantu kita memproses emosi, menyelesaikan masalah, dan menyatukan memori. Jika kita tidur dalam kondisi stres atau ada masalah, Anda akan bangun besoknya dengan perasaan yang lebih baik atau bahkan mungkin dengan sebuah solusi untuk masalah Anda. Meskipun begitu belum ada yang dapat memastikan alasan kenapa bisa muncul mimpi.

Lalu apa arti mimpi kita? Halaman berikut penjelasannya:

Ada banyak pendapat mengenai arti mimpi, ada yang mengatakan mimpi tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata. Namun ada pula ahli yang mengatakan bahwa mimpi merupakan nrefleksi dari pikiran dan perasaan kita yang paling dalam.

Mimpi berupa dikejar-kejar, jatuh ke jurang, atau mimpi buruk lainnya bisa disebabkan oleh perasaan stres atau cemas yang sedang kita alami saat itu. Mimpi buruk biasanya terjadi akibat perasaan takut, stres, trauma, masalah emosional, penyakit, atau konsumsi obat tertentu.

Apa itu Lucid dream?

Lucid dream adalah suatu keadaan dimana kita bahwa kita sedang bermimpi saat tidur. Lucid dream dihubungkan dengan peningkatan aktivitas salah satu bagian otak yang normalnya tidak aktif saat tidur. Lucid dream berada di antara siklus tidur REM dan bangun. Mereka yang mengalami lucid dream mampu untuk mengatur mimpi mereka atau mengubah cerita saat mimpi.

Kenapa mimpi sulit diingat?

Tuhan menciptakan mimpi sedemikian rupa untuk tidak diingat, karena jika kita mampu mengingat semua mimpi maka kita tidak dapat membedakan antara mimpi dan kenyataan. Selain itu, mimpi juga sulit diingat karena saat fase  REM, tubuh mematikan semua sistem di otak yang bekerja menciptakan memori. Kita hanya akan mengingat mimpi yang terjadi beberapa saat sebelum terbangun, saat aktivitas otak kembali ke normal.