HomeInfo SehatReproduksiIni Dia Bahayanya Pil Jamu 'Aborsi'
Reproduksi

Ini Dia Bahayanya Pil Jamu 'Aborsi'

dr. Jessica Florencia, Sp.PK, 23 Feb 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pernah dengar atau lihat penjaja jamu obat aborsi kandungan? Ketahuilah, banyak diantaranya adalah bentuk penyalahgunaan obat, berikut risiko dan bahayanya untuk keselamatan jiwa. Berikut penjelasan dr. Jessica Florencia disini.

Ini Dia Bahayanya Pil Jamu 'Aborsi'

KlikDokter.com - Ada begitu banyak kehamilan yang tidak diinginkan terjadi di sekitar kita dan seringkali kehamilan tersebut berusaha untuk diakhiri dengan usaha-usaha pribadi yang berbahaya seperti misalnya dengan mengkonsumsi jamu peluruh kandungan.

Bahan-bahan yang banyak beredar luas adalah jamu peluruh atau obat-obatan yang tidak diketahui bahan aktifnya atau bahkan obat-obatan yang sudah diketahui memang dapat menyebabkan pengeluaran calon bayi dalam kandungan dan kemudian diramu dalam bentuk jamu dan disalahgunakan. Pengunaan bahan-bahan ini bukan hanya dapat mematikan calon bayi di dalam kandungan namun juga dapat membahayakan kesehatan sang Ibu.

Salah satu obat yang sering digunakan untuk menggugurkan kandungan adalah misoprostol. Obat ini sering disalahgunakan dan dipakai untuk menggugurkan kehamilan yang tidak diinginkan. Sayangnya, tidak banyak yang mengetahui bahwa obat ini dapat membahayakan wanita yang mengkonsumsinya juga.

Gejala-gejala Keguguran

Metode pengguguran kandungan ini menyebabkan gejala yang mirip dengan keguguran alami, seperti kram yang berat dan perdarahan vagina yang terjadi bersamaan dengan keluarnya jaringan dan darah yang menggumpal keluar dari rahim.

Gejala-gejala lain yang terjadi dapat meliputi:

  • Perdarahan atau bercak vagina.
  • Kram.
  • Nyeri panggul
  • Rasa terbakar, gatal pada vagina yang berlebihan atau keluarnya cairan dari vagina.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Sakit kepala.
  • Pusing.
  • Menggigil atau hot flushes (berkeringat dan merasa terlalu panas).
  • Menggigil.
  • Kelelahan.
  • Sulit untuk tidur atau mudah terbangun.
  • Nyeri punggung atau kaki.

Kemudian apa sajakah efek sampingnya? Berikut penjelasannya:

Efek Samping Obat Jamu Peluruh Kandungan

Kejadian efek samping akan meningkat seiring dengan meningkatnya usia kehamilan dan pada wanita dengan kehamilan pertama.

Jika Anda atau orang yang Anda kenal memutuskan untuk mengakhiri kandungan dengan usaha pribadi dengan menggunakan obat atau jamu peluruh kandungan dan terjadi hal-hal berikut ini maka Anda perlu segera menghubungi dokter Anda:

  • Perdarahan hebat. Baik aborsi medis dan bedah biasanya menyebabkan perdarahan yang berbeda dari periode menstruasi normal.
  • Pendarahan parah dapat berarti:
  • Keluarnya gumpalan darah yang lebih besar dari bola golf, yang berlangsung 2 jam atau lebih.
  • Lebih dari 2 pembalut besar terisi penuh dalam satu jam, selama 2 jam berturut-turut.
  • Perdarahan berat selama 12 jam berturut-turut.
  • Tanda-tanda infeksi pada seluruh tubuh Anda, seperti sakit kepala, nyeri otot, pusing, atau perasaan tidak nyaman. Infeksi berat mungkin terjadi tanpa demam.
  • Nyeri berat di perut yang tidak hilang dengan obat nyeri, istirahat, atau kompres panas.
  • Hot flushes atau demam 38 ° C atau lebih tinggi yang berlangsung lebih dari 4 jam.
  • Muntah yang berlangsung lebih dari 4 sampai 6 jam.
  • Pembengkakan perut mendadak atau detak jantung yang cepat.
  • Keputihan yang banyak atau berbau tidak enak.
  • Nyeri, bengkak, atau kemerahan di daerah genital.

Bahayanya Obat Aborsi Sembarangan

Penggunaan obat-obatan dan jamu peluruh kandungan atau pelancar haid yang tidak diketahui isinya juga berisiko menimbulkan efek samping dan bahaya yang sama. Membahayakan baik sang Ibu maupun calon bayi.

Lebih jauh lagi, selain efek samping bagi sang Ibu, calon bayi pun akan mengalami efek samping. Jika usaha pengguguran kandungan tidak berhasil, maka calon bayi di dalam kandungan yang tetap hidup akan berisiko mengalami kecacatan secara fisik maupun mental karena pengaruh obat atau jamu yang mengganggu proses perkembangan calon bayi. 

kandunganaborsiPILBahayaPeluruh

Konsultasi Dokter Terkait