HomeInfo SehatSarafSering Gemetar? Waspada Gejala Parkinson
Saraf

Sering Gemetar? Waspada Gejala Parkinson

dr. Atika, 22 Feb 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sedikitnya ada 5 gejala awal Parkinson yang harus Anda ketahui. Karena semakin awal Anda ketahui, semakin jitu langkah penanganannya. Simak selengkapnya disini.

Sering Gemetar? Waspada Gejala Parkinson

KlikDokter.com - Bila Anda mengenal petinju Muhammad Ali, barangkali Anda pernah mendengar penyakit yang dialaminya, yaitu penyakit Parkinson. Gejala yang dialami salah satunya adalah sering gemetar dan langkah kaki menjadi pendek. Perlu diketahui, penyakit ini umum menyerang orang-orang yang telah lanjut usia, karena penyakit ini terkait dengan proses penuaan. Meskipun begitu, bukan berarti kondisi ini tidak dapat ditangani. Marilah kita lebih mengenal penyakit ini.

Penyakit Parkinson sendiri disebabkan oleh adanya gangguan kimiawi yang berperan dalam sistem saraf di otak. Akibat adanya gangguan senyawa kimia di otak ini, kerja otak, terutama yang berfungsi dalam memperhalus berbagai  gerakan tubuh dan otot akan terganggu. Akibatnya gerakan penderita cenderung kasar dan lambat.  

Penyakit ini menyebabkan gangguan dalam proses gerak. Dalam kasus petinju, gangguan tersebut disebabkan oleh risiko pekerjaannya yang sering menerima benturan di daerah kepala.

Halaman berikut menjelaskan apa saja gejala-gejala awal Parkinson.

Gejala Awal Parkinson

Namun, pada lansia, tanpa terjadinya kerusakan akibat benturan, telah terjadi proses penuaan sel-sel saraf, yang mengakibatkan gangguan pada kimiawi otak tersebut. Gejala-gejala yang mengarahkan pada terjadinya parkinson yaitu:

  1. Gemetar. Sering gemetar merupakan gejala pertama penyakit ini, yang muncul awalnya pada jari dan ibu jari, yang memburuk bila terdapat pencetus seperti stress atau kelelahan. Gemetar ini terutama timbul saat istirahat.
  2. Kaku.Gerakan anggota tubuh menjadi kaku dan sulit digerakkan, dan gerak tangan saat berjalan yang selaras dengan gerakan kaki akan berkurang atau hilang.
  3. Gerakan Melambat. Umumnya terjadi pada tahap lebih lanjut, penderita Parkinson menjadi lamban dalam setiap gerakan dan sulit memulai gerakan, seperti bangkit dari kursi atau langkah menjadi pendek. Ekspresi muka mulai berkurang, dan air liur mudah keluar dari mulut.
  4. Postur tubuh. Pasien tampak bungkuk, kepala menunduk, bahu bungkuk dengan punggung melengkung.
  5. Sulit berbicara. Oleh karena penyakit ini mengenai semua otot tubuh, maka dapat terjadi kesulitan bicar aatau melambatnya gerak lidah dan bibir saa tbicara.

parkinson, tremor, gemetar

Bila terdapat gejala tersebut, bawalah penderita kepada dokter, atau dokter ahli saraf untuk mendapatkan pengobatan. Perlu diketahui, pengobatan Parkinson dilakukan secara terus menerus, mengingat penyebabnya yang disebabkan oleh penuaan.

SarafParkinson Gemetar

Konsultasi Dokter Terkait