Diet dan Nutrisi

Operasi Bariatrik, Prosedur untuk Turunkan Berat Badan

Siti Putri Nurmayani, 12 Jan 2023

Ditinjau Oleh dr. Alvin Nursalim

Menurunkan berat badan juga bisa dilakukan lewat operasi bariatrik. Ini persiapan dan prosedur yang bisa dijalani.

Operasi Bariatrik, Prosedur untuk Turunkan Berat Badan

Memiliki berat badan yang ideal mungkin adalah impian semua orang. Untuk mencapainya, kamu perlu memperhatikan pola makan dan tingkat aktivitas.

Di samping itu, ada juga prosedur medis yang disebut dengan operasi bariatrik untuk membantu kamu menurunkan berat badan. Penasaran seperti operasi dan siapa saja yang boleh menjalankannya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Operasi Bariatrik?

Dijelaskan dr. Alvin Nursalim, SpPD, bariatric surgery adalah operasi yang dilakukan untuk menurunkan berat badan. Prosedurnya dilakukan pada sistem pencernaan. Namun, tidak semua orang dapat menjalani operasi ini.

“Operasi bariatrik disarankan untuk individu yang gemuk ekstrem dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) ≥ 35 kg/m2 jika disertai penyakit lain (tekanan darah tinggi, diabetes), atau IMT ≥ 40 kg/m2 jika tanpa disertai penyakit lain,” ujarnya dr. Alvin.

Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah berhasil atau tidaknya kamu mencapai berat badan ideal dengan mengubah pola makan dan olahraga. Bila perubahan pola hidup dan penggunaan obat-obatan tidak berhasil, maka dapat operasi bariatrik boleh dilakukan.

Persiapan Operasi Bariatrik

Sebelum jadwal operasi penurunan berat badan ditetapkan, petugas pelayanan kesehatan akan memastikan bahwa kamu siap secara fisik dan mental untuk melakukan operasi tersebut.

Nantinya, kamu akan bertemu dengan tim spesialis, seperti dokter spesialis bedah, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis gizi klinik, hingga psikiater untuk mengevaluasi kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Untuk memenuhi syarat operasi bariatrik, kamu juga harus berhenti mengonsumsi obat-obatan atau alkohol dan merokok.

Setelah melakukan tes skrining medis, dokter bedah mungkin akan meminta pasien untuk mengikuti diet operasi pra-bariatrik selama beberapa minggu. Tujuannya untuk mengurangi lemak di dalam perut guna keamanan operasi dan menekan risiko komplikasi.

Prosedur Operasi Bariatrik

Prosedur Operasi Bariatrik

Operasi penurunan berat badan biasanya dilakukan melalui metode invasif minimal alias operasi laparoskopi. Artinya, prosedurnya dilakukan dengan membuat sayatan kecil. Namun pada beberapa kasus, operasi laparotomi juga bisa dilakukan.

Berdasarkan American Society for Metabolic and Bariatric Surgery, prosedur yang akan dijalani sesuai dengan jenis operasi bariatrik yang dipilih, di antaranya:

1. Sleeve Gastrectomy

Sleeve gastrectomy biasanya menggunakan metode laparoskopi. Prosedurnya meliputi pengangkatan sekitar 80 persen bagian lambung dan meninggalkan sebagian kecil lambung yang menyerupai buah pisang.

Dokter anestesi akan memberikan obat bius terlebih dahulu. Kemudian, dokter bedah akan melakukan prosedur laparoskopi dengan membuat beberapa sayatan kecil di perut bagian atas.

Setelahnya, bagian kecil lambung akan dijepit secara vertikal dan bagian yang lebih besar akan dibuang.

2. Bypass Lambung Roux-en-Y (RYGB)

Jenis operasi penurunan berat badan ini dilakukan dengan memotong lambung dan menghubungkannya langsung ke usus kecil. Pertama, dokter anestesi akan memberikan bius pada pasien.

Lalu, ahli bedah akan membuat sayatan dengan teknik terbuka atau laparoskopi. Bagian lambung atas dipotong menjadi lebih kecil sehingga hanya bisa menampung sekitar 28 gram makanan. Kemudian, usus kecil juga akan dipotong dan disambungkan ke lambung atas yang sudah berukuran kecil.

3. Adjustable Gastric Band (AGB)

Operasi pita lambung yang dapat disesuaikan ini merupakan metode pembedahan dengan mengikat lambung bagian atas menggunakan alat khusus yang menyerupai pita.

Nantinya, pita ini akan membentuk kantong kecil dengan lubang yang sempit pada perut bagian bawah. Makanan pun akan tertahan di lambung atas sehingga kamu akan merasa lebih cepat kenyang.

4. Biliopancreatic Diversion with Duodenal Switch (BPD/DS)

Prosedur penurunan berat badan ini sebenarnya kurang umum dilakukan. Dokter bedah akan melakukan tindakan sleeve gastrectomy terlebih dahulu. Namun, katup yang melepaskan makanan ke usus kecil tetap dibiarkan utuh, bersama dengan sebagian kecil usus kecil yang biasanya terhubung ke lambung (duodenum).

Pada langkah selanjutnya, sayatan kecil akan dibuat di bagian usus kecil, tepat di bawah duodenum. Lalu, sayatan kedua dibuat lebih jauh ke bawah, di dekat ujung bawah usus kecil. Nantinya, potongan di ujung usus kecil akan disambungkan ke ujung potongan di bawah duodenum.

5. Single Anastomosis Duodeno-Ileal Bypass with Sleeve Gastrectomy (SADI-S)

Jenis operasi bariatrik ini merupakan operasi kombinasi. Prosedurnya dimulai dengan sleeve gastrectomy.

Kemudian, area atas usus kecil akan dipotong hingga menyisakan bagian paling ujung. Selanjutnya, usus kecil akan dihubungkan ke lambung, sehingga nantinya makanan akan melewati lambung dan langsung masuk ke bagian terakhir dari usus kecil.

Setelah prosedur medis ini selesai, kamu perlu menjalani opname. Kamu juga akan diminta untuk menjalani diet pascaoperasi. Bila sudah diperbolehkan pulang, kamu perlu menjalani kunjungan rutin ke rumah sakit.

Artikel Lainnya:  Manfaat dan Prosedur Operasi Metabolik

Efek Samping Operasi Bariatrik

Disampaikan Dokter Alvin, operasi bariatrik tergolong prosedur yang aman, jika dilakukan oleh tim yang tepat. Metode pembedahan ini juga dapat memperbaiki kontrol metabolik pada pasien diabetes.

Meski begitu, tetap ada risiko efek samping yang mungkin terjadi. Berikut sejumlah risiko yang mungkin terjadi setelah pembedahan bariatrik:

  • Dumping syndrome yang berupa mual, diare, kram perut, dan hipoglikemia akibat lambung membuang makanan terlalu cepat ke usus kecil
  • Malabsorpsi dan malnutrisi akibat kekurangan nutrisi dan kalori yang diserap tubuh
  • Refluks empedu akibat katup pilorus yang tidak tertutup dengan benar sehingga mengakibatkan tukak lambung
  • Batu empedu karena penumpukan kolesterol ekstra

Artikel Lainnya: Berat Badan Tidak Stabil, Salah Diet atau Apa?

Bila kamu mengalami berat badan dengan masalah kesehatan tertentu, mungkin operasi bariatrik menjadi salah satu perawatannya. Jangan sungkan untuk berkonsultasi kepada dokter atau agar lebih mudah kamu bisa memanfaatkan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

Menjaga berat badan adalah salah satu langkah untuk #JagaSehatmu. Jadi, mulai dari sekarang perhatikan pola makan dan aktivitas harianmu, ya!

(APR/JKT)

BadanKurusTurun BeratBariatrik

Konsultasi Dokter Terkait