HomeInfo SehatJantung4 Cara Mencegah Serangan Jantung
Jantung

4 Cara Mencegah Serangan Jantung

dr. Dewi Ema Anindia, 01 Okt 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Penyakit jantung koroner telah menjadi momok di dunia kesehatan. Datang tanpa permisi, atau kerap kali dengan gejala yang samar sehingga disepelekan pemilik tubuh. Berikut kiat dari dr. Dewi Ema Anindia untuk mencegah serangan jantung.

4 Cara Mencegah Serangan Jantung

Klikdokter.com – Sebagai kontributor nomor wahid kematian jiwa di dunia, penyakit jantung koroner telah menjadi momok di dunia kesehatan. Datang tanpa permisi, atau kerap kali dengan gejala yang samar sehingga disepelekan pemilik tubuh.

Tidak heran jika penyakit jantung koroner telah menjadi penyumbang kematian jiwa tertinggi di dunia, pasalnya penyakit ini mudah sekali dicetus dari gaya hidup tidak sehat yang kian populer dewasa ini. Merokok, menu makan tidak sehat dan gaya hidup sedenter (sedikit bergerak aktif) kian menjadi pilihan untuk menikmati hidup.

Padahal, justru merokok, pola makan tidak sehat, dan tidak berolahraga adalah faktor-faktor penyebab munculnya penyakit jantung di kemudian hari. Hal yang kemudian terjadi, tidak lain dan tidak bukan, sengsara tidak sehat dan terkendala menikmati hidup.

Untuk menghindarinya, terdapat beberapa kiat yang dapat membantu Anda untuk semakin jauh dari risiko ancaman penyakit jantung, antara lain:

1. 2,000 langkah dalam sehari = Menurunkan risiko 10%

Pada sebuah studi global ini menunjukkan, orang dewasa diatas 50 tahun yang memiliki risiko penyakit jantung dan diabetes, dimana saat mereka menambah jalan hingga 2,000 langkah dalam sehari (kurang lebih 20 menit jalan cepat) maka risiko mereka terkena penyakit jantung berkurang hingga 10%.

Tidak hanya itu, jika Anda menambah kecepatan sedikit jalan kaki Anda, maka Anda tidak hanya menurunkan risiko penyakit jantung sebanhyak 10%, tapi juga menurunkan risiko kanker prostat.

Peneliti dari University of California San Francisco seteleh mengamati 1.455 orang yang terdiagnosa kanker prostat menemukan bahwa laki-laki yang berjalan cepat setidaknya selama 3 jam dalam waktu seminggu memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terkena salah satu dari komplikasi atau penyakit  tersebut.

2. Extra 7 gram = Menurunkan risiko 9%

Sebuah meta-analisis dari 22 studi menunjukkan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi serat dalam jumlah extra hingga 7 gram dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung hingga 9%.  

Berapa banyakkah 7 gram tersebut itu?

Sebuah apel memiliki 5 gram serat, setengah gelas brokoli juga memiliki jumlah yang sama. Buah, sayur, kacang merupakan sumber serat yang baik. 

Jadi berapa jumlah serat yang kita butuhkan?

Bagi mereka berusia di bawah 50 tahun, pria membutuhkan 38 gram serat setiap harinya dan wanita membutuhkan 25 gram serat setiap harinya. Sedangkan mereka yang berusia di atas 50 tahun membutuhkan jumlah yang lebih rendah, 30 gram/hari untuk pria dan 21 gram/hari untuk wanita.

3. Vaksin Flu = Menurunkan Risiko 36%

Sebuah analisis terbaru menemukan bahwa pada orang-orang yang sudah menderita penyakit jantung setelah melakukan vaksin flu dapat mengurangi risiko munculnya serangan jantung hingga 36%.

Jadi tidak hanya Anda dapat menekan risiko terserang influenza dengan mendapatkan vaksin flu, tapi juga sekaligus juga menekan dan menjauhi Anda dari ancaman serangan penyakit jantung.

4. Hidup Sehat = Mengurangi Risiko 25%

The Centers for Disease Control and Prevention baru-baru ini mengestimasi bahwa bila semua orang tidak merokok, mengkonsumsi makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, mencapai berat badan yang tepat, dan secara rutin melakukan checkup maka orang-orang tersebut dapat mengontrol faktor risiko munculnya penyakit seperti tekanan darah tinggi dan meningkatnya kadar kolestrol dapat berkurang hingga 25%.

Penyakit-penyakit tersebut merupakan penyakit yang sering menyebabkan kematian, bila hal ini dilakukan maka tiap tahunnya sebanyak 200,000 nyawa dapat diselamatkan.

sakitJantungSerangan Jantung

Konsultasi Dokter Terkait