Mengapa Anda tidak Dianjurkan Minum Alkohol?

Klikdokter.com - Minuman beralkohol begitu digemari di belahan bumi manapun, termasuk di tanah air kita ini. Mulai dari kelas atas, menengah, hingga kelas bawah semuanya ingin merasakan nikamatnya minum alkohol.

Tak mengherankan jika kemudian kita lihat di surat kabar tak sedikit mereka yang tewas karena mengkonsumsi miras oplosan, dimana jenis alkohol yang berbahaya bagi tubuh dicampur sedemikian rupa dan disulap menjadi minuman berharga murah, yang bisa dibeli siapa saja, namun dampak sesudahnya? Anda tahu jawabannya.

Meskipun digemari Anda mungkin sering mendengar larangan dokter untuk tidak mengkonsumsi alkohol,  terutama ketika Anda sedang berobat. Kali ini kami akan menjelaskan alasan dibalik larangan dokter yang bukan tanpa tujuan ini. Ketika kita sakit, kita acap kali harus mengkonsumsi obat-obatan. 

Obat yang kita minum, sebagian besar harus melalui organ hati untuk melalui sejumlah proses metabolisme, hasil akhirnya adalah substansi racun yang berbahaya bagi tubuh dan harus dikeluarkan kembali lewat ginjal, dalam bentuk kencing.

Dalam proses metabolisme di hati, peranan dari substansi yang bernama glutation sangat penting dalam pembentukan racun yang harus dibuang tubuh, celakanya, glutation seringkali ada dalam jumlah yang tidak cukup pada mereka yang mengkonsumsi alkohol.

Sehingga akhirnya metabolisme obat terganggu, yang berujung pada kerusakan hati. Berbahayakah hal ini? Tentu saja. Terbukti sudah banyak korban berjatuhan akibat pengerasan hati atau sirosis hati, hal ini sedikit banyak melibatkan peran konsumsi alkohol di dalamnya, jadi…pikir dua kali sebelum Anda kecanduan alkohol!