Kesehatan Umum

Mimisan? Jangan Sembarangan Mendongak!

dr. Adithia Kwee, 24 Sep 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Apa yang Anda lakukan ketika mimisan? Mendongak? Tiduran dan merebahkan diri? SALAH! Hindari tindakan tersebut. Simak disini apa saran dr. Adithia Kwee yang dapat dilakukan ketika mimisan.

Mimisan? Jangan Sembarangan Mendongak!

Klikdokter.com - Apakah Anda sering mimisan? Atau anak Anda sering mimisan? Apa yang biasanya Anda lakukan untuk mengatasinya? Mimisan sering terjadi pada anak-anak karena pembuluh darah mereka masih rapuh. Pada orang dewasa, mimisan dapat terjadi akibat:

·         Trauma / cedera / terjatuh.

·         Mengorek-ngorek hidung,

·         bersin terlalu kencang,

·         menghirup udara yang kering seperti pada ruangan ber-AC,

·         Akibat cuaca panas,

·         Hipertensi dan masih banyak lagi.

Mimisan yang terjadi pada anak sering terjadi akibat pecahnya pleksus Kiesselbach yang terdapat pada rongga hidung sebelah depan. Pada anak-anak pembuluh darah ini masih tipis dan rentan pecah. Mimisan akibat pecahnya pleksus Kiesselbach ini biasanya akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu 5 menit pada anak tanpa penyakit kelainan darah. Pada anak dengan masalah pada faktor pembekuan darah tentu waktunya akan lebih lama.

Hal yang bisa dilakukan jika terjadi mimisan:

Pertolongan Pertama Pada Mimisan

Hal yang bisa dilakukan jika terjadi mimisan:

  • Janganlah panik. Segera dudukan pasien, jangan ditidurkan.

  • Posisikan badan untuk dicondongkan ke arah depan. BUKAN ke diarahkan mendongak ke belakang dan jangan berposisi menengadah. Dengan demikian biarkan darah yang keluar mengalir keluar lubang hidung bukan malah masuk ke dalam karena bahaya akan masuk ke saluran napas.

  • Lakukan pemencetan pada cuping hidung pasien atau biarkan pasien lakukan dengan sendirinya

  • Lakukan pernapasan melalui mulut untuk sementara.

  • Lakukan pemencetan selama kurang lebih 5 menit maka pendarahan akan berhenti dengan sendirinya.

Bila perdarahan tidak juga berhenti, atau bahkan semakin banyak, segera persiapkan pasien untuk dibawah ke klinik terdekat untuk mendapat pengobatan lebih lanjut. Karena bisa saja mimisan terjadi karena pecahnya pembuluh darah yang terletak di bagian belakang hidung sehingga tidak dapat teratasi hanya dengan memencet hidung pasien.

Bila frekuensi mimisan terjadi cukup sering, periksakan pula pasien ke dokter spesialis THT untuk pemeriksaan lebih lanjut karena mungkin saja ada penyakit yang menyertai gejala mimisan tersebut.

darahkepalaHidungMimisan

Konsultasi Dokter Terkait