Langsing Bukan Berarti Sehat!

Klikdokter.com - Pernahkah Anda mendengar istilah: “Kurus tapi Gemuk” atau “Langsing tapi Gemuk”?

Istilah ini sebenarnya untuk menggambarkan sejumlah orang yang terlihat kurus atau langsing namun sebenarnya memiliki status kesehatan yang kurang baik hingga buruk.

Pada dasarnya, berat badan tidak menggambarkan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Kita sering lupa bahwa sebenarnya kesehatan tidak hanya tercermin dari penampilan luar tapi juga menyangkut kondisi tubuh secara keseluruhan.

Seorang yang kelihatannya kurus tetap dapat memiliki risiko untuk mengidap:

Seorang yang kelihatannya kurus tetap dapat memiliki risiko untuk mengidap:

·         tekanan darah tinggi 

·         diabetes mellitus tipe 2 

·         kolesterol tinggi 

·         dan gula darah yang tidak terkontrol.

Orang-orang yang terlihat kurus atau langsing seringkali merupakan populasi yang paling harus diwaspadai. Kewaspadaan mereka terhadap kesehatan sangat kendor karena merasa diri sehat padahal sebenarnya bagian dalam tubuhnya bermasalah. Dua hal penting yang berkontribusi adalah:

1. Pola Hidup Sehat

Seseorang dapat terlihat kurus atau langsing tapi tidak pernah mengkonsumsi sayuran atau buah, sering mengkonsumsi daging merah dan tidak pernah berolahraga.

Alhasil, kondisi-kondisi seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan jantung yang merupakan kondisi perburukan kesehatan yang jarang memberikan gejala terus berkembang dalam tubuh. 

 2. Pola Makan Sehat

Selain itu, konsumsi makanan-makanan yang tinggi gula dan garam yang tidak kita sadari juga dapat menyebabkan pembentukan lemak di sekitar organ-organ dalam tubuh.

Jadi, seseorang dapat terlihat kurus atau langsing, namun sebenarnya organ-organ dalam tubuhnya diselimuti lemak yang tebal dan dapat merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung, diabetes dan stroke.

Jadi, berat badan bukan cerminan kesehatan! Pola hidup sehat seperti konsumsi makanan yang sehat, olahraga setiap hari,manajemen stres dan berhenti merokok termasuk ke dalam gaya hidup yang perlu dikembangkan untuk terhindari dari penyakit metabolik kronik.

Medical check-up rutin setiap tahun juga sebaiknya dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan seperti tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah serta mendeteksi adanya masalah kesehatan yang belum memberikan gejala.