Kulit

3 Kebiasaan yang Membuat Anda Awet Muda

dr. Dewi Ema Anindia, 01 Sep 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ketahuilah, awet muda justru soal penampilan bugar dan bebas penyakit kronis. Bagaimana caranya? Simak selengkapnya bersama dr. Dewi Ema Anindia disini.

3 Kebiasaan yang Membuat Anda Awet Muda

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar istilah awet muda? Kulit tetap kencang? Kulit wajah bebas keriput? Ketahuilah, awet muda tidak melulu soal penampilan kulit bertahan di usia 20-an hingga 30-an.

Karena pada prinsipnya, jika Anda melakukan beberapa hal berikut ini, keuntungan penampilan kulit tersebut menjadi ‘bonus’ dan penampilan Anda secara keseluruhan dapat menjadi 5 hingga 10 tahun lebih muda.

Melawan proses penuaan merupakan bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Namun demikian manfaatnya banyak sekali. Karena dengan demikian Anda tidak hanya mendapatkan kulit bertahan semata, tetapi justru secara esensi Anda justru melawan beberapa penyakit degeneratif  nan kronis yang mengintai, seperti halnya:

Dimana penyakit-penyakit tersebut adalah biang kerok yang mempercepat penuaan dan merupakan penyebab kematian muda yang paling sering terjadi.

Meskipun proses penuaan mutlak terjadi dan kita tidak dapat menghindarinya, hal yang dapat Anda lakukan adalah menunda penuaan tersebut dengan melakukan beberapa kiat berikut ini:

1. Konsumsi Sayur dan Buah

Orang-orang yang mengkonsumsi berbagai jenis buah dan sayur terbukti memliki risiko terkena penyakit kronis yang paling rendah. Mereka dapat menjaga berat badan mereka sehingga dapat hidup lebih panjang.

Buah dan sayur memiliki kandungan anti-oksidan yang tinggi serta nutrisi tinggi. Konsumsilah beberapa sayur dan buah, dalam beragam warna secara rutin setiap hari.

Seperti yang kita semua ketahui tentang perlunya memakan sayuran dan buah segar bagi kesehatan tubuh, ternyata juga menjadi jawaban penangkal bagi pengidap penyakit jantung genetikal.

Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang dipublikasikan melalui PLoS Medicine, The Effect of Chromosome 9p21 Variants on Cardiovascular Disease May Be Modified by Dietary Intake: Evidance from a Case/Control and a Prospective Study.

Dimana studi tersebut telah dijadikan bahan rekomendasi dalam mendukung kesehatan publik di Amerika Serikat sendiri, sebagai anjuran untuk mengkonsumsi buah dan sayuran segar lebih dari 2.5 ukuran gelas penuh setiap hari sebagai pendukung tercapainya hidup sehat.

Namun demikian, makan buah dan sayuran ternyata tidak bisa sembarangan. Karena salah pengolahan, bisa-bisa manfaat kesehatan yang dimilikinya justru menjadi berkurang.

2. Konsumsi Omega-3

Omega-3 yang dinamakan EPA (eicosapentaenoic) dan DHA (docosahexaenoic) merupakan suatu bentuk nutrisi yang berfungsi baik untuk mencegah penuaan.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di JAMA menyebutkan bahwa orang-orang yang memiliki kandingan EPA dan DHA yang tinggi di dalam tubuh memiliki risiko terkena penyakit jantung yang paling rendah serta penuaan kromosom yang lambat.

EPA dan DHA dapat ditemukan di ikan salmon, tuna, sardin, dan lainnya. Bila Anda tidak suka dengan seafood, Anda pun dapat mengkonsumsi suplemen yang mengandung EPA dan DHA.

3. Bergeraklah!

Tidak aktif dan berkuranganya masa otot bersamaan dengan proses bertambahnya umur dapat mempercepat proses penuaan. Proses penuaan otot ini dapat diperlambat dengan tetap aktif. Jalan di pagi hari merupakan suatu bentuk kegiatan yang sangat baik, bergerak aktiflah selama beberapa menit hingga jam setiap harinya.

mudatuapenuaanawetdiniKronisKronik

Konsultasi Dokter Terkait