Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatKulitBiasa Taruh Laptop di Paha? Awas Kulit Bisa Rusak!
Kulit

Biasa Taruh Laptop di Paha? Awas Kulit Bisa Rusak!

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 15 Sep 2021

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Anda suka memangku laptop di paha? Waspada, kebiasaan ini bisa merusak kulit! Simak bahaya memangku laptop yang bikin kulit rusak di sini.

Biasa Taruh Laptop di Paha? Awas Kulit Bisa Rusak!

Anda sering menggunakan laptop sambil meletakkannya di pangkuan? Belum lagi sambil mengecasnya sembari dipakai. Jika iya, sebaiknya Anda menghentikan kebiasaan yang satu ini.

Pasalnya, kebiasaan memangku laptop menempatkan Anda pada risiko masalah kulit dan pembuluh darah. Dalam dunia medis, kondisi itu disebut dengan Erythema ab igne.

Pada kulit akan muncul bercak merah-merah. Bagi beberapa orang, hal bisa menimbulkan kekhawatiran plus menurunkan rasa percaya diri karena berpengaruh pada penampilan.

 

Kerusakan Kulit Akibat Memangku Laptop

Kerusakan kulit yang dapat muncul akibat memangku laptop terlalu lama atau Erythema ab igne sebenarnya bukanlah penyakit yang baru. Hanya saja, dulu pencetusnya bukanlah laptop karena teknologi tersebut belum ada pada saat itu.

Dulu, penyebab kulit rusak ini sering terjadi pada mereka yang bekerja dekat dengan api dan sering terpapar panas. Misalnya, pada pekerja harus berada lama di depan kompor atau tungku api.

Nah, sekarang, kasus Erythema ab igne lebih sering terjadi pada penggunaan laptop di pangkuan, alat-alat penghangat, bahkan ikat pinggang sauna yang kerap dipakai demi menghilangkan lemak perut.

Artikel Lainnya: Ibu Hamil Kerja Pakai Laptop Seharian, Adakah Efek Buruknya?

Erythema ab igne merupakan suatu bercak kemerahan yang berbentuk jala dan juga penghitaman kulit pada suatu daerah di tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh paparan radiasi infra merah yang kronik dan berulang.

Kondisi tersebut menyebabkan luka bakar pada daerah kulit paling atas dan juga jaringan pembuluh darah superfisial.

Pada awalnya kelainan kulit akan tampak hanya kemerahan dengan rasa gatal dan seperti terbakar.

Semakin lama terpapar dan semakin berulang terpapar panas, kelainan kulit akan berkembang menjadi kebiruan, ungu atau kecoklatan yang berbentuk jala. Hal ini lebih sering terjadi pada wanita.

Cara Pakai Laptop yang Tidak Merusak Kulit

Untuk mencegah efek bahaya memangku laptop, Anda sebaiknya menghindari paparan panas yang berlebihan dan sering pada kulit.

Jika pekerjaan mengharuskan Anda berada lama pada sumber panas, berikan jeda setiap beberapa lama. Kenakan juga alat pelindung diri yang bisa meminimalkan efek panas pada kulit.

Dalam kaitannya dengan laptop, sebaiknya Anda tidak sering menggunakan laptop sambil meletakkannya di pangkuan. Lebih disarankan menggunakan benda elektronik ini di atas meja.

Bila Anda sedang bekerja sambil berada di atas tempat tidur atau sofa, gunakan meja lipat khusus yang dapat diletakkan di atas pangkuan. Hal tersebut untuk mencegah paparan langsung panas dari laptop ke kulit.

Penggunaan alat-alat penghangat dan pemanas lainnya juga perlu diperhatikan. Kontak panas yang berlebihan serta sering sebaiknya dihindari.

Artikel Lainnya: Sudah Benarkah Cara Anda Menggunakan Mouse?

Dalam kasus yang belum terlalu parah, kondisi kulit dapat kembali seperti semula bila paparan panas dihentikan.

Namun, pada kelainan yang sudah cukup parah dibutuhkan bantuan obat-obatan untuk memperbaiki penampilan kulit.

Yuk, tinggalkan kebiasaan buruk memangku laptop saat bekerja. Pakailah perangkat elektronik ini dengan cara yang tepat.

Anda masih punya pertanyaan seputar penyebab kerusakan kulit dan bahaya radiasi laptop lainnya? Tanyakan langsung kepada dokter melalui fitur LiveChat 24 Jam dari aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

kulit

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter