HomePsikologiKesehatan Mental6 Cara Mengatasi Depresi Akibat Lupus
Kesehatan Mental

6 Cara Mengatasi Depresi Akibat Lupus

dr. Jessica Florencia, Sp.PK, 18 Jun 2014

Ditinjau Oleh dr. Jessica Florencia, Sp.PK

Icon ShareBagikan
Icon Like

Penyakit lupus dapat memberikan dampak yang cukup besar terhadap kesehatan emosi dan mental penderitanya. Namun, ada kiat untuk mengatasi tekanan diri yang ada, simak selengkapnya bersama dr. Jessica Florencia disini.

6 Cara Mengatasi Depresi Akibat Lupus

Penyakit lupus dapat memberikan dampak yang cukup besar terhadap kesehatan emosi dan mental penderitanya.

Kesulitan berkonsentrasi, sulit tidur, rasa sedih dan cemas, mudah marah, perubahan mood yang tiba-tiba, perubahan kepribadian, stres dan depresi merupakan beberapa masalah emosi dan mental yang dapat terjadi pada penderita lupus, yang sebagian besar adalah wanita.

Masalah-masalah emosi dan mental dapat muncul sebagai dampak dari proses penyakitnya sendiri atau juga efek dari pengobatan.

Jika masalah mental dan emosi mengganggu keseharian penderita lupus maka dokter yang merawat perlu mengetahui hal ini sehingga dapat menentukan tindak lanjut tertentu seperti mencoba mengganti pengobatan atau memberikan pengobatan untuk mengatasi depresi dan kecemasan berlebih. Selain itu, dokter juga akan memberikan bantuan konseling untuk mengatasi masalah mental dan emosi penderita.

Selain bantuan dokter, ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan sendiri oleh penderita agar dapat mengendalikan kesehatan emosi dan mentalnya.

1. Cari Informasi Sebanyak-banyaknya

Mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai proses perjalanan penyakit ini dan juga memberikan informasi ini kepada keluarga dan sahabat-sahabat dekat.

Karena dengan memiliki informasi yang jelas dan valid, maka pengetahuan yang ada kian bertambah sehingga menambah kebijaksanaan dalam menyikapi permasalahan yang ada.

Hal ini peting sehingga orang-orang di sekeliling penderita mengerti mengenai penyakit ini dan dapat terus memberikan dukungan.

Dukungan dari keluarga dan orang-orang terkasih merupakan faktor yang sangat penting dalam perjalanan penyakit ini.

2. Hidup Sehat

Gaya hidup sehat dan teratur akan membantu tubuh menjadi lebih nyaman.

  • Olahraga teratur
  • Makan makanan sehat
  • Diet yang seimbang
  • Istirahat yang cukup
  • Menghindari alkohol

Pola hidup sehat dan menyehatkan tidak hanya bermanfaat untuk mengantisipasi permasalahan kejiwaan dari penyakit lupus yang ada.

Tapi sekaligus memberikan manfaat kesehatan ke semua aspek tubuh. Karena dengan berolahraga rutin Anda sekaligus menjaga kesehatan tubuh dengan bijaksana.

3. Mempelajari Cara-cara untuk Mengendalikan Stres

Pada prinsipnya, mengendalkan stres tidak hanya untuk manfaat mengantisipasi dampak kondisi kejiwaan pada penyandang lupus.

Sekalipun terdengar sepele, mengantisipasi stres sangat penting untuk memberikan manfaat kesehatan ke seluruh aspek kesehatan dan pada khususnya jiwa.

Lupus adalah penyakit kronik sehingga dapat memicu timbulnya stres dengan mudah. Untuk itu, penderita penyakit kronik perlu mempelajari teknik-teknik untuk mengendalikan stres seperti teknik pernapasan, relaksasi otot, meditasi atau cara-cara yang lebih mudah seperti mendengarkan musik yang tenang, mandi air hangat, berjalan santai atau menikmati pemandangan alam.

Jadi, santailah sedikit. 

4. Melakukan Aktivitas atau Hobi yang Disenangi

Penyakit lupus dapat membuat seseorang merasa tidak berguna karena aktivitas yang terbatas.Untuk itu, aktivitas yang disenangi atau yang dapat berguna bagi orang lain dapat membantu penderita merasa lebih nyaman terhadap dirinya.

Anda dapat memilih berkebun, mendalami ilmu tata boga, ataupun aktivitas positif nan bermanfaat lainnya. Hal yang perlu dipastikan adalah, pastikan Anda menyenangi menjalaninya dan membuat Anda bahagia.

Pilihan lainnya adalah aktivitas sosial, seperti menggalang gerakan sosial yang positif, berpartisipasi dalam organisasi kesehatan sukarela atau pun lainnya. Kembali diingatkan, pada intinya harus dipastikan Anda menikmati dan membuat Anda bahagia sekaligus bermanfaat bagi masyarakat.

5. Memiliki Grup atau Kelompok Pendukung

Keluarga, sahabat dekat, pemimpin keagamaan, konselor atau kelompok penderita lupus merupakan orang-orang yang diperlukan dalam kehidupan penderita lupus.

Mereka inilah yang dapat membantu penderita lupus dengan mendengarkan keluh kesahnya saat merasa sedih dan memberikan dukungan untuk tidak putus asa.

6. Mencintai Diri Sendiri

Setiap orang diciptakan unik dan berharga! Meskipun Anda memiliki lupus, Anda pasti tetap memiliki banyak kelebihan lain seperti kepribadian yang ramah, berbakat musik, pintar memasak, mampu membuat orang lain merasa nyaman dan lainnya.

Ubah fokus Anda pada kelebihan-kelebihan Anda dan jangan buat penyakit lupus sebagai pusat hidup Anda. Hindarkan keinginan untuk bunuh diri dan cintailah diri Anda. Lihatlah dan syukurilah orang-orang di sekitar Anda yang mengasihi Anda. Jangan mau dikalahkan oleh penyakit lupus, tapi kalahkanlah penyakit lupus!

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter dan Temu Dokter KlikDokter di laman utama website kami.

#JagaSehatmu

Lupus Depresi

Konsultasi Dokter Terkait