HomeGaya hidupSeksMengimbangi 'Permainan' di Ranjang
Seks

Mengimbangi 'Permainan' di Ranjang

KlikDokter, 01 Jun 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Keluhan yang sering muncul adalah ketika istri belum mengalami orgasme ketika hubungan seksual sudah selesai atau ketika suami mengalami ejakulasi dini. Lalu gimana solusinya? Nih simak tipsnya bersama dr. Jessica Florencia disini

Mengimbangi 'Permainan' di Ranjang

Keharmonisan hubungan intim antar suami istri seringkali terganggu ketika hubungan seksual tidak memberikan kepuasan pada kedua belah pihak. Keluhan yang sering muncul adalah ketika istri belum mengalami orgasme ketika hubungan seksual sudah selesai atau ketika suami mengalami ejakulasi dini. Secara medis, hal ini sebenarnya wajar terjadi karena siklus respon seksual wanita dan pria memang sedikit berbeda.

Nah lho, apa pula itu yang disebut dengan 'siklus respon seksual'?

Sebelum kita bicara lebih lanjut mengenai teknik bagaimana mengimbangi 'permainan' di ranjang dari sisi medis, ada baiknya kita ketahui dahulu apa yang dimaksud dengan siklus respon seksual dan bagaimana hubungannya dengan trik mengimbangi aktivitas seksual menjadi mencapai kepuasan di dua belah pihak.

Siklus Respon Seksual

Siklus respon seksual adalah perubahan fisik dan emosional yang terjadi dari bangkitnya gairah seksual hingga aktivitas hubungan seksual.

Siklus ini merupakan tahapan-tahapan (fase) pada saat aktivitas seksual terjadi. Dimana pada umumnya terjadi 4 fase / tahapan. 

Siklus respon seksual ini terdiri dari 4 fase, yaitu:

  1. Fase 1: Peningkatan Gairah Seksual
  2. Dalam fase ini, respon fisik dan emosional terhadap rangsangan seksual meningkat, seperti jantung yang berdebar-debar, frekuensi napas meningkat, ereksi dan lubrikasi pada daerah vagina. Fase ini dapat bertahan beberapa menit bahkan hingga beberapa jam.
  3. Fase 2: Plateau
  4. Pada fase ini, berbagai perubahan fisik dan emosional yang terjadi semakin meningkat dan menguat.
  5. Fase 3: Orgasme
  6. Fase ini merupakan fase klimaks dalam aktivitas seksual yang biasanya bertahan hanya beberapa detik. Berbagai perubahan fisik dan emosional yang terjadi karena aktivitas seksual berada pada puncaknya dan terjadi pelepasan ketegangan seksual yang sangat kuat.
  7. Fase 4: Resolusi
  8. Pada fase ini, segala perubahan fisik yang terjadi akan kembali dalam keadaan normal. Dalam fase ini seringkali terjadi kelelahan fisik dan emosional. Beberapa wanita ada yang dapat merespon terhadap rangsangan seksual dan mengalami orgasme berulang. Pada pria, setelah fase resolusi, maka tubuh tidak dapat merespon terhadap rangsangan seksual untuk beberapa saat.

Siklus respon seksual ini sedikit berbeda pada pria dan wanita, pria lebih cepat sampai pada fase orgasme sehingga hal ini seringkali mengakibatkan sang istri belum sempat mengalami orgasme dalam hubungan seksual, padahal suami sudah selesai orgasme (ejakulasi dini).

Seperti tampak pada grafik, dapat dilihat bahwa ketika wanita baru saja akan mencapai fase orgasme, pria biasanya sudah memasuki fase resolusi. Hal ini merupakan tantangan yang harus diselesaikan dengan kerja sama antar suami istri.

Nah, jadi kesimpulannya adalah membuat fase-fase pada pria dan wanita menjadi selaras pada tahapan siklus respon seksual yang ada. Karena jika tidak selaras, hasilnya adalah permainan 'ranjang' yang tidak berimbang dan acapkali menjadi buah kekecewaan yang harus ditelan salah satu dari pasangan.

Apa yang Dapat Dilakukan Pasangan Suami-Istri Agar Orgasme Menjadi Lebih Selaras?

  1. Pemanasan (Foreplay)

Pemanasan yang baik dan cukup oleh suami bagi istri dapat menjadikan fase plateau pria lebih lama sehingga fase orgasme pria tidak terlalu cepat. Pemanasan yang baik juga akan meningkatkan intensitas gairah seksual wanita sehingga respon seksualnya menjadi adekuat untuk mencapai orgasme.

  1. Dalam kondisi pikiran yang rileks
  2. Dalam melakukan hubungan seksual, sebaiknya istri harus berfokus untuk menikmati setiap rangsangan dan stimulasi seksual sehingga dapat membantu peningkatan respon seksual yang mendukung tercapainya orgasme. Untuk itu, pasangan suami-istri sebaiknya melakukan hubungan seksual dalam suasana yang nyaman.
  3. Melatih Senam Kegel
  4. Orgasme pada wanita dapat dibantu dengan kontraksi otot pada bagian bawah panggul. Kontraksi otot bagian bawah panggul dapat membantu aliran darah di sekitar organ seksual dan membantu meningkatkan gairah seksual. Untuk itu, sangat baik bagi wanita untuk melatih senam kegel.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini atau mengenai ejakulasi dini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter di laman website kami.

(JF)

 

Ditulis oleh:

dr. Jessica Florencia

Anggota Redaksi Medis

Klikdokter.com

 

Ejakulasi Dini

Konsultasi Dokter Terkait