Kesehatan Mental

Stres Sebabkan Alergi

Klikdokter, 13 Mei 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada penelitian yang mengungkapkan, ternyata alergi dapat tercetus dari stres dan depresi. Kok bisa? Yuk simak selengkapnya dengan dr. Dewi Ema Anindia disini.

Stres Sebabkan Alergi

KlikDokter - Inilah alasan mengapa penderita alergi harus tetap tenang: “Stres ternyata berkaitan dengan timbulnya alergi.” Sebuah studi yang dipublikasi dalam the Journal Annals of Allergy, Asthma & Immunology, menunjukkan ada hubungan antara stres dengan timbulnya alergi. Gejala seperti bersin, hidung meler dan mata yang berair dapat meningkatkan stres pada penderita alergi namun ternyata stres ini justru akan memperberat gejala menurut peneliti dari The Nationwide Children’s Hospital and The Ohio Sate University.

Studi ini meliputi 179 orang yang mengisi questioner saat gejala stres dan depresi muncul yang bertahan hingga 12 minggu. Para peserta ini juga mencatat tulisan mengenai jenis alergi yang mereka derita serta pada penelitian ini diambil juga sampel ludah untuk menghitung kadar hormon kortisol.

Sebanyak 69 peserta melaporkan bahwa gejala alergi mereka meningkat selama studi. Kadar dari hormon kortisol ternyata tidak berhubungan dengan alergi. Namun jelas pada penelitian ini dibuktikan bahwa pada penderita dengan keadaan stres yang tinggi 64% diantara mereka timbul gejala alergi.

Jadi, sangat disarankan kita harus lihai mengelola diri untuk dapat mengatasi tekanan yang dialami agar kita tidak mengalami stres, sudah banyak cara untuk menghindari dan mengatasi stres yang dapat kita jalani sebagai langkah pencegahan terhadap berbagai penyakit.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter KlikDokter di aplikasi.

(EA)

Stres Sebabkan Alergi

Konsultasi Dokter Terkait