THT

Kotoran Telinga Sebabkan Sumbatan di Telinga

Klikdokter, 29 Apr 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kotoran telinga normalnya dapat keluar dari telinga secara alami. Tapi seringkali Anda merasakan adanya sumbatan pada telinga atau mengalami gangguan pendengaran. Simak selengkapnya oleh dr. Nadia Octavia disini.

Kotoran Telinga Sebabkan Sumbatan di Telinga

Kotoran telinga normalnya dapat keluar dari telinga secara alami. Tapi seringkali Anda merasakan adanya sumbatan pada telinga atau mengalami gangguan pendengaran. Hal itu mungkin saja disebabkan oleh kotoran telinga atau serumen, yang mengeras dan menyumbat telinga Anda. Gangguan ini dalam dunia medis disebut juga dengan serumen prop.

Apa itu Kotoran Telinga?

Kotoran telinga merupakan produk yang dihasilkan oleh kelenjar di liang telinga yang akan melapisi kulit liang telinga serta melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi.

Karena sifatnya yang kental dan lengket, maka serumen mampu menangkap debu dan bakteri serta mencegahnya masuk ke bagian telinga yang lebih dalam.

Serumen terdiri dari asam lemak tersaturasi dan keasamannya mampu melawan bakteri yang masuk.

Apa yang Menyebabkan Kotoran Telinga Tersumbat?

Kotoran telinga alami diproduksi oleh tubuh manusia. Pada anak-anak dan orang dewasa yang memproduksi kotoran telinga berlebih memiliki kecenderungan untuk mengalami sumbatan telinga karena adanya penumpukan kotoran telinga. Kotoran telinga yang mengeras dapat memyumbat liang telinga. Orang yang menggunakan alat bantu dengar ataupun ear plug juga cenderung lebih sering mengalami sumbatan pada telinga.

Apa Saja Tanda-tanda Sumbatan Telinga?

Kotoran telinga ketika menyumbat liang telinga, dapat menimbulkan kondisi-kondisi berikut ini:

  • Gangguan atau kesulitan mendengar
  • Nyeri pada telinga
  • Rasa penuh pada telinga
  • Trouble hearing  

Kotoran telinga kadang kala dapat masuk lebih dalam sebagai akibat penggunaan cotton bud yang seringkali digunakan untuk membersihkan telinga.

Oleh karena itu hindarilah penggunaan kapas pembersih telinga (cotton bud), terutama yang bersifat kasar, karena dapat menyebabkan kulit liang telinga terluka dan menimbulkan infeksi bahkan ketulian.

Jika pun Anda menggunakan cotton bud, maka gunakan hanya untuk pada bagian daun telinga saja dengan cara mengusap perlahan.

Kotoran telinga dapat mengembang dan semakin menyumbat liang telinga ketika bersentuhan dalam air ketika mandi atau berenang.

Oleh karena itu senantiasa keringkan telinga Anda setiap kali selesai mandi atau berenang. Bersihkan telinga bagian luar Anda dengan handuk hangat.

Usahakan hindari membersihkan telinga dengan alkohol. Penggunaan alkohol berisiko membuat permukaan kulit telinga menjadi kering dan berpotensi menimbulkan perlukaan ketika Anda mengusap. Penggunaan alkohol juga tidak disarankan karena dapat mematikan bakteri 'baik' yang terdapat di telinga. Jadi paling sesuai adalah cukup dengan air hangat. 

Jangan masukkan jari atau benda lainnya untuk membersihkan telinga Anda. Jika Anda memasukan benda asing ke dalam liang telinga Anda, justru dikhawatirkan serumen yang ada akan semakin masuk ke dalam dan semakin sulit dikeluarkan, sehingga menyebabkan sumbatan.

Selain itu, benda asing yang umum digunakan untuk membersihkan seperti cotton bud, alat korek kuping, dan lainnya dapat menimbulkan luka karena usapan yang terlalu kuat. Perlukaan akibat hal tersebut akan semakin menyulitkan karena berisiko menimbulkan infeksi lebih parah.

Jika sudah menyebabkan gangguan pendengaran, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis THT. Jangan menunda, semakin dini penanganan yang ada, akan semakin mudah untuk mendapatkan solusi. Komunikasikan dengan terbuka kepada dokter, semakin informatif diri Anda, semakin mudah dokter dapat mengambil tindakan yang tepat sasaran untuk Anda.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter KlikDokter.com di laman website kami.(NO)


Ditulis oleh:

dr. Nadia Octavia

Anggota Redaksi Medis

Klikdokter.com

Kotoran Telinga