Kesehatan Umum

5 Cara Stop Kebiasan Mengorok

KlikDokter, 14 Des 2013

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mengorok merupakan suara kasar yang keluar ketika jalan napas tertutup sebagian saat tidur. Satu hal yang pasti, mengorok mengganggu pasangan yang tidur di sebelah kita.

5 Cara Stop Kebiasan Mengorok

Oleh: dr. Puti Naindra Alevia

Klikdokter.com - Mengorok merupakan suara kasar yang keluar ketika jalan napas tertutup sebagian saat tidur. Beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya mengorok antara lain anatomi mulut dan sinus, konsumsi alkohol, alergi, infeksi saluran pernapasan akut, dan berat badan. Dalam beberapa kasus, mengorok dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang serius seperti sleep apnea.

Sleep apnea dikarakteristikkan dengan suara mengorok yang keras diikuti dengan keheningan karena pernapasan stop untuk sementara. Pada akhirnya, penderita akan terbangun dengan suara menarik napas yang keras. Pola napas ini terulang berkali-kali sepanjang malam, setidaknya lima kali setiap jamnya.

Masalah ini dapat menimbulkan komplikasi seperti mengantuk pada siang hari, gangguan mood seperti sering frustrasi atau marah, kesulitan berkonsentrasi, peningkatan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke, dan lainnya. Satu hal yang pasti, mengorok mengganggu pasangan yang tidur di sebelah kita.

Perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi kebiasaan ini.

1. Pertahankan diet yang sehat serta berat badan ideal.

Berat badan berlebih dapat menyebabkan mengorok. Jaringan lemak di sekitar leher menekan jalan napas dan mencegah udara keluar masuk secara bebas.

2. Tidur dengan posisi miring.

Ketika tidur terlentang, lidah, dagu, dan jaringan lemak berlebih di bawah dagu mengalami relaksasi dan menekan jalan napas.

3. Hindari minum alkohol sebelum tidur.

Alkohol menyebabkan otot mengalami relaksasi lebih dari normal saat tidur.

4. Berhenti atau kurangi rokok.

Asap rokok mengiritasi dinding rongga hidung dan tenggorokan, menyebabkan pembengkakan dan akumulasi lendir atau slem. Bila saluran napas membengkak, sulit untuk bernapas melalui hidung.

5.       Jaga saluran napas bersih

Jagalah saluran napas bersih dengan bernapas melalui hidung. Coba oleaskan minyak eucalyptus pada bantal. Bila alergi menyebabkan penyumbatan hidung, gunakan antihistamin (baik dalam bentuk tablet atau spray nasal).

Jika perubahan gaya hidup tidak berhasil, dokter dapat merekomendasikan beberapa tindakan seperti penggunaan alat mulut, CPAP (continuous positive airway pressure),  implant palatum, maupun operasi laser untuk memendekkan palatum molle dan membuang anak tekak.

Apakah Anda memiliki masalah mengorok? Apa yang sudah Anda lakukan untuk mengatasinya?

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman utama website kami.[](PNA)

 

 

Kebiasaan Mengorok

Konsultasi Dokter Terkait