Kanker

Olahraga Menurunkan Risiko Kanker Dinding Rahim

Tim Redaksi KlikDokter, 29 Nov 2013

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Olahraga merupakan salah satu kunci dalam menjaga berat badan ideal dan menjaga kesehatan jantung Anda. Ternyata berdasarkan penelitian terakhir, manfaat olahraga kian bertambah.

Olahraga Menurunkan Risiko Kanker Dinding Rahim

Oleh: dr. Alvin Nursalim

KLIKDOKTER.com - Olahraga merupakan komponen dari pola hidup sehat. Olahraga merupakan salah satu kunci dalam menjaga berat badan ideal dan menjaga kesehatan jantung Anda. Ternyata berdasarkan penelitian terakhir, manfaat olahraga kian bertambah. Salah satu manfaat terbaru dari olahraga adalah menurunkan risiko kanker dinding rahim atau dalam dunia kedokteran disebut kanker endometrium. Menarik bukan? Mari kita bahas info terbaru ini.

Apa itu kanker endometrium?

Kanker endometrium atau kanker dinding rahim merupakan keadaan dimana jaringan pelapis bagian dalam rahim tumbuh di berbagai tempat lain. Jaringan endometrium ini dapat tumbuh di berbagai tempat seperti ovarium atau kandung telur wanita.

Gejala yang dapat dirasakan penderita kanker endometrium adalah perdarahan vagina setelah menopause, perdarahan antar menstruasi, nyeri perut bagian bawah dan nyeri saat berhubungan. Penyebab kanker ini belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker endometrium adalah kegemukan dan terapi hormonal.

Olahraga dan kanker endometrium

Mencegah lebih baik dari mengobati, itulah motto yang perlu anda ingat. Kanker endometrium pun dapat dicegah, yaitu dengan mengurangi berbagai faktor risiko yang ada. Peneliti dari Inggris baru saja mengeluarkan laporan bahwa ternyata olahraga dapat menurunkan risiko Anda untuk terkena kanker endometrium.

Selain olahraga, peneliti juga menekankan peran diet dan berat badan dalam kejadian kanker endometrium. Laporan tersebut mendukung setiap wanita untuk menjaga tubuh tetap aktif. Bahkan hanya dengan aktif dalam urusan rumah tangga mungkin dapat menurunkan kejadian kanker ini. Berat badan berlebih merupakan salah satu faktor risiko peningkatan kejadian kanker endometrium.

Hubungan olah raga, kegemukan dan kanker endometrium bisa jadi saling berhubungan. Orang yang cenderung aktif dan rajin berolahraga biasanya memiliki berat badan yang ideal, namun orang yang jarang berolah raga justru sebaliknya.

Penelitian ini juga mencatat beberapa hubungan yang mungkin meningkatkan risiko kanker endometrium, seperti kehidupan sedenter (banyak duduk, tidak berolah raga), konsumsi daging merah dan konsumsi alkohol. Walaupun hubungannya belum cukup kuat. Setelah Anda membaca artikel ini, sepertinya tidak ada alasan untuk tidak berolahraga bukan? Mari mulai berolahraga dan cegah penyakit di masa depan!

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter online di laman utama website kami

(AN)

KankerKanker Endometrium

Konsultasi Dokter Terkait