Kesehatan Anak

Membina Anak Cerdas Tidak Bisa Instan!

KlikDokter, 24 Nov 2013

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Demikian paparan singkat dr. Ahmad Suryawan. Sp.A(K) pada kesempatan acara Seminar & Workshop; ?Membentuk Anak Berperilaku CERDAS & CERDAS Berperilaku? di Kuningan City Ballroom, Jakarta (23/11) lalu.

Membina Anak Cerdas Tidak Bisa Instan!

Klikdokter.com – Demikian paparan singkat dr. Ahmad Suryawan. Sp.A(K) pada kesempatan acara Seminar & Workshop; ‘Membentuk Anak Berperilaku CERDAS & CERDAS Berperilaku’ di Kuningan City Ballroom, Jakarta (23/11) lalu.

“Kegagalan melalui periode kritis perkembangan otak anak dapat berakibat gangguan yang bersifat PERMANEN! Beda ya kalau kita gagal ujian, kita masih bisa coba lagi dan mempersiapkan lebih mantap lagi di lain kesempatan. Tetapi kalau sudah yang namanya membina anak untuk cerdas, kesempatannya cuma satu kali dan hasilnya langsung bersifat permanen sampai dewasa,” jelas dokter humoris yang akrab disapa dokter Wawan ini.

Pada acara yang dihadiri sedikitnya 1.200 peserta itu dr. Wawan juga memaparkan bagaimana hal-hal apa saja yang menjadi pembentuk dan penentu masa depan anak di masa kritis perkembangan otak anak. “Yang paling sederhana, stimulasi pertama yang paling mendasar untuk ke anak adalah memancingnya untuk tersenyum pada masa 1.000 hari pertama. Sementara, pada usia hingga 1 tahun perilaku anak adalah cenderung untuk mencontoh. Jadi senantiasa banyak-banyak tersenyumlah dengan ikhlas kepada anak Anda,” lanjutnya lebih jauh.

“Selanjutnya adalah peran nutrisi. Pastikan pada masa 1.000 pertama tersebut Anda memberikan kadar dan asupan nutrisi yang tepat, seperti karbohidrat sebagai sumber energi, protein sebagai pelindung infeksi dan mendukung pertumbuhan sel serta fungsi otak. Dibutuhkan juga lemak dan asam lemak, AA, DHA, Omega 3, Omega 6. Selain itu juga para orangtua dituntut untuk berperan memenuhi kebutuhan mikronutrien si kecil sekaligus, seperti zat besi, zinc, kalsium dan vitamin-vitamin,” demikian jelas dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tersebut.

Acara yang dimotori oleh Kalbe Morinaga dan dipandu oleh Irfan Hakim itu juga sukses diisi dengan pelatihan para peserta. “Acara ini merupakan program berkelanjutan yang sedang kita adakan di 7 kota besar lainnya di Indonesia.. Tujuan dari berlangsungnya program ini tidak lain adalah untuk membentuk generasi platinum yang memiliki kemampuan multi-talenta dan cerdas. Tentunya hal demikian tidak lain dan tidak bukan diperankan oleh sang orangtua dari setiap anak. Oleh karena itu, di acara ini kami telah menerima sedikitnya 1.200 para orangtua yang haus akan ilmu mendidik anak yang cerdas,” ungkap Branch Head Morinaga Kalbe, Supratman.[](DA)

anak cerdas

Konsultasi Dokter Terkait