Diabetes

Wanita Bekerja Lebih Rentan Terkena Diabetes

dr. Jessica Florencia, Sp.PK, 15 Nov 2013

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penelitian terbaru yang dilakukan pada 3205 wanita dan 2227 pria usia 35-65 tahun di Stockholm Diabetes Prevention Program menunjukkan bahwa beban pekerjaan yang tinggi dan menyebabkan stres berpengaruh terhadap terjadinya penyakit diabetes melitus tipe 2

Wanita Bekerja Lebih Rentan Terkena Diabetes

KlikDokter.com - Penelitian terbaru yang dilakukan pada 3205 wanita dan 2227 pria usia 35-65 tahun di Stockholm Diabetes Prevention Program menunjukkan bahwa beban pekerjaan yang tinggi dan menyebabkan stres berpengaruh terhadap terjadinya penyakit diabetes melitus tipe 2. Bahkan, risiko terjadinya diabetes tipe 2 meningkat pada wanita lebih tinggi daripada pada pria.

Penelitian menggunakan metode pengamatan ke masa depan. Pada pengamatan dalam jangka waktu 8-10 tahun, kelompok wanita ternyata lebih rentan mendapatkan diabetes melitus tipe 2. Lebih jauh lagi penelitian ini menemukan bahwa wanita dengan tuntutan pekerjaan tinggi (tidak adanya kebebasan mengambil keputusan dalam bekerja) 2 kali lebih rentan mengidap diabetes melitus tipe 2 ketimbang wanita yang dapat bekerja dengan kebebasan mengambil keputusan dalam pekerjaan.

Stres dalam pekerjaan juga mempengaruhi perkembangan diabetes melitus tipe 2 pada pria, namun tidak sebesar pengaruhnya pada wanita. Bahkan pada pria yang dapat bekerja dengan kebebasan mengambil keputusan, risiko untuk terjadi diabetes melitus tipe 2 menjadi lebih rendah lagi.

Penelitian serupa juga pernah dilakukan untuk meneliti pengaruh stres dalam pekerjaan terhadap meningkatnya risiko penyakit jantung koroner. 

Stres dan Diabetes

Ketika seseorang mengalami stres maka sistem saraf pusat simpatis dan axis hipotalamus-pituitari-adrenal teraktivasi. Aktivasi axis hipotalamus-pituitari-adrenal mengakibatkan produksi hormon kortisol yang berlebihan.

Pada kejadian stres terus menerus dalam  jangka waktu lama dapat menyebabkan terjadinya peningkatan hormon kortisol yang konstan, terus-menerus dan menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya obesitas, resistensi insulin dan peningkatan profil lipid dalam darah. Bila berlangsung terus maka akan berlanjut menjadi diabetes melitus tipe 2.

Penelitian ini perlu didukung dengan penelitian-penelitian lebih lanjut. Namun, satu yang pasti, para pria dan wanita perlu mewaspadai stres dalam pekerjaan dan tidak adanya kebebasan dalam mengambil keputusan dalam pekerjaan dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes melitus tipe 2.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk dalam kelompok wanita yang berisiko menderita diabetes melitus tipe 2?[](JF)

Source:

  1. Tucker ME. Job Stress Ups Risk for Type 2 Diabetes, Especially in Women. Medscape Medical News. [Updated 2013 May 22; Cited 2013 May 22].
  2. Eriksson AK, Donk MVD, Hilding A, Ostenson CG. Work Stress, Sense of Coherence, and Risk of Type 2 Diabetes in a Prospective Study of Middle-Aged Swedish Men and Women. Diabetes Care. American Diabetes Association. 2013;36(5). Published online before print May 1, 2013. Doi: 10.2337/dc12-1738.

Diabetes

Konsultasi Dokter Terkait