9 Tips Berpuasa Diabetes

Benarkah penyandang diabetes dapat melakukan puasa? Jawabnya tentu adalah iya. Namun tidak sembarang berpuasa, terdapat beberapa anjuran kondisi yang sebaiknya diikuti. Berikut ini adalah beberapa tips berpuasa khusus bagi penyandang diabetes.

1. Monitor Kadar Gula Darah Secara Rutin

Saat berpuasa, penderita diabetes dianjurkan untuk melakukan pengecekan gula darah beberapa kali dalam sehari terutama bagi penderita diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 yang menggunakan insulin.

2. Nutrisi

• Tingkatkan asupan cairan setelah berbuka puasa.
• Hindari konsumsi makanan berlebih yang tinggi karbohidrat dan lemak saat berbuka puasa karena proses pencernaan dan penyerapan makanan lebih lambat saat berpuasa.
• Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks (misalnya: nasi atau roti) saat sahur.
• Makan sahur sebaiknya dilakukan sedekat mungkin dengan waktu imsak.

3. Olahraga

Aktivitas fisik normal sebaiknya tetap dilakukan saat berpuasa. Namun, olahraga yang berlebih dapat meningkatkan rIsiko hipoglikemia. Sholat tarawih yang dilakukan setelah berbuka puasa juga dapat menjadi bagian dari aktivitas fisik rutin.

4. Berhenti Berpuasa saat Kondisi Berikut 

• Berhenti puasa jika kadar gula darah rendah (hipoglikemia).
• Kadar gula darah melebihi 300 mg/dl (hiperglikemia), segera cari bantuan medis.

5. Yang Jarus dilakukan Sebelum Ramadan

• Lakukan pemeriksaan medis 1-2 bulan sebelum Ramadan yang meliputi: gula darah, tekanan darah dan profil lipid.
• Konsultasi dengan dokter mengenai tanda-tanda hipoglikemia, hiperglikemia, monitor gula darah, obat-obatan dan yang perlu dilakukan jika terjadi komplikasi.

Artikel lainnya: Bolehkah Penderita Diabetes Puasa?

6. Kondisi-kondisi Khusus

• Wanita hamil yang menderita diabetes tidak dianjurkan untuk berpuasa. Namun jika tetap ingin berpuasa, maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan medis sebelum Ramadhan dan mendapatkan edukasi mengenai pola makan yang dianjurkan, obat-obatan serta komplikasi yang mungkin terjadi.
• Penderita diabetes yang memiliki hipertensi.
• Dehidrasi yang dapat terjadi saat berpuasa berpotensi untuk menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter agar dosis obat-obatan anti hipertensi dapat disesuaikan untuk mencegah penurunan tekanan darah yang drastis.
• Penderita diabetes yang memiliki dyslipidemia.
• Pasien yang memiliki kadar kolesterol dan trigliserid tinggi sebaiknya berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter sebelum berpuasa karena pada umumnya konsumsi makanan yang berlemak dan karbohidrat lebih tinggi dari biasanya.

7. Minum Air yang Cukup

Berpuasa dengan diabetes memerlukan perhatian khusus terhadap asupan cairan karena risiko dehidrasi lebih tinggi. Minum air yang cukup sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah dehidrasi selama puasa.

8. Batasi Konsumsi Makanan Berlemak

Saat berpuasa, orang dengan diabetes perlu memperhatikan asupan makanan agar dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Makanan yang tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan trans, cenderung mempengaruhi metabolisme glukosa dan dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan berlemak.

Artikel lainnya: Tips Minum Obat Diabetes Saat Puasa 

9. Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup sangat penting bagi orang dengan diabetes selama berpuasa karena istirahat yang baik dapat membantu menjaga stabilitas gula darah. Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan dalam pola makan dan aktivitas fisik, yang dapat memengaruhi kadar gula darah.

Diabetes tidak bisa diobati, tapi bisa dikendalikan. Supaya lebih waspada, cek risiko dan skrining gejala diabetes dengan health tools cegah diabetes, ya.

Kamu bisa kosultasi dengan dokter menggunakan fitur tanya dokter dan buat janji dokter dengan layanan temu dokter untuk konsultasi yang lebih praktis. 

Kamu bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan diabetes di fasilitas kesehatan terdekat, dengan cara booking di layanan medis & lab di KlikDokter!

Yuk, #JagaSehatmu dengan mengunduh aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store dan gunakan juga KALStore untuk beli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan Kamu.