Vaksin Diabetes Karya Mahasiswa Malang

Klikdokter.com - Enam mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya, Malang telah sukses mengembangkan sebuah formula vaksin untuk pencegahan diabetes. Agustin Capriati, Laili Fitri Niamita, Annisa Maulidia Mahdi, Sri Ratna Widyati dan Fetero Negeo, ialah keenam mahasiswa yang telah berhasil mengujicobakan vaksin ke tikus dengan hasil temuan indikator kerusakan menurun.

Lebih lanjut, sebagaimana yang dilansir di Surabaya Post, vaksin yang tengah dikembangkan telah diklaim selain menjaga tubuh seseorang dari paparan diabetes, vaksin tersebut juga memiliki khasiat pemulihan pada organ pankreas yang rusak.

Vaksin yang dikembangkan berbahan AGE BSA protein terglikasi KLH yang diambil dari moluska. Proses pengembangan tengah dalam proses pengujian pada kultur tubuh manusia, sekaligus pengajuan hak paten atas vaksin temuan tim.

Keberhasilan percobaan vaksin diabetes dalam skala dunia bukan kali yang pertama. Profesor Len Harrison dari Walter and Eliza Hall Institute, Melbourne dari Juni 2011 lalu sudah mulai memasuki pengujian vaksin yang dikembangkannya pada manusia.

Namun bagaimanapun langkah praktisi medis muda di Indonesia merupakan sebuah karya yang pantas dibanggakan. Vaksin diabetes karya para mahasiswa Malang tersebut tengah selangkah menuju keberhasilan ideal penanganan diabetes di Indonesia. Terlebih lagi jika Indonesia tengah dihadapi ‘ancaman’ peningkatan penyandang diabetes yang akan mencapai 7 juta jiwa pada 2020 kelak, demikian dari hasil analisis Kementrian Kesehatan.[BA]