HomeInfo SehatKankerUltra Violet Matahari Sebabkan Kanker Mata
Kanker

Ultra Violet Matahari Sebabkan Kanker Mata

Tim Redaksi KlikDokter, 22 Mei 2012

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Cahaya silau dari cahaya matahari akibat cuaca global yang tak menentu akhir-akhir ini menyimpan dampak yang berpotensi merusak fungsi mata...

Ultra Violet Matahari Sebabkan Kanker Mata

Klikdokter.com - Cahaya silau dari cahaya matahari akibat cuaca global yang tak menentu akhir-akhir ini menyimpan dampak yang berpotensi merusak fungsi mata. 

Lebih jauh, di belahan dunia lain, London, sebuah studi mengenai bahaya paparan sinar ultra violet bagi mata yang diadakan oleh The Vision Council, justru merekomendasikan anjuran untuk mengenakan kacamata hitam pada anak-anak juga guna melindungi paparan silau cahaya matahari jika berencana beraktivitas diluar ruangan.

Studi yang diterbitkan pada 17 Mei lalu itu memaparkan sedikitnya 1 dari 6 orang dewasa beralasan 'silau' sebagai alasan utama untuk mengenakan kacamata hitam ketika cuaca cerah dan beraktivitas diluar. Hasil pooling dari 10.000 orang dewasa tersebut dengan jelas mengemukakan bagaimana sebagian besar orang masih belum sadar akan pentingnya manfaat kesehatan dibalik mengenakan kacamata hitam. Bahkan 20% dari peserta pooling mengemukakan tidak percaya adanya risiko dibalik paparan silau sinar matahari bagi mata.

Terdapat beberapa potensi risiko yang dimiliki paparan ultra violet pada matahari, yakni:

    • Pterygiuma

Pterygium adalah pertumbuhan jaringan fibrovaskular berbentuk segitiga yang tumbuh dari arah konjungtiva menuju kornea pada daerah interpalpebra. Asal kata pterygium adalah dari bahasa Yunani, yaitu pteron yang artinya “wing” atau sayap. Insidens pterygium cukup tinggi di Indonesia yang terletak di daerah ekuator, yaitu 13.1%. Hal ini ada kaitannya dengan dugaan bahwa bahwa paparan ultraviolet merupakan salah satu faktor risiko terjadinya pterygium.

    • Katarak

Katarak adalah kekeruhan pada lensa yang menyebabkan penurunan tajam penglihatan (visus), dimana paling sering berkaitan dengan proses degenerasi lensa pada penderita berusia lanjut yaitu diatas usia 40 tahun (katarak senilis). Katarak pada penderita dewasa (berusia diatas 18 tahun) selain karena proses degenerasi, juga dapat disebabkan oleh penyakit mata seperti glaukoma, uveitis, trauma mata dan lain-lain; ataupun menderita kelainan sistemik seperti diabetes mellitus, riwayat penggunaan obat-obatan steroid dan lain-lain. Katarak biasanya ditemukan pada kedua mata (bilateral) tetapi dapat juga terjadi pada satu mata (katarak monokular).

    • Degenerasi Makular

Degenerasi Makula adalah suatu keadaan dimana makula mengalami kemunduran sehingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan dan kemungkinan akan menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan sentral. Makula adalah pusat dari retina dan merupakan bagian yang paling vital dari retina. Makula merupakan bagian dari retina yang memungkinkan mata melihat detil-detil halus pada pusat lapang pandang.

    • Kanker Mata

Kanker mata (retinoblastoma) adalah kanker yang terjadi pada daerah di belakang mata yang peka terhadap cahaya (pada retina). Kanker mata dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia, namun pada umumnya penyakit ini menyerang anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun. Berdasarkan penelitian American Cancer Society, banyaknya anak-anak yang didiagnosis terserang kanker mata mencapai 200 ratus orang setiap tahun. Kanker dapat menyerang salah satu maupun kedua mata dengan cara menyebar ke kantung mata dan ke otak (melalui saraf penglihatan).

Meskipun orang yang bermata biru lebih rentan untuk mengalami dampak bahaya UV pada mata daripada orang yang bermata coklat, penggunaan kacamata hitam di wilayah Indonesia bukan hanya sekedar gaya dan tren. Tapi kini juga soal menjaga aset tubuh paling berharga, yakni pentingnya kesehatan mata.[BA]

Kanker Mata

Konsultasi Dokter Terkait