Diabetes Terkait Penurunan Kognitif

Klikdokter.com - Sebuah studi yang dilakukan selama 5 tahun oleh tim dari Beth Israel Deaconess Medical Center (BIDMC) mengemukakan efek komplikasi yang diderita pasien diabetes tidak hanya terkait pada sakit ginjal, masalah pada kaki maupun ganguan dalam penglihatan semata, namun juga terkait pada kinerja otak.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Vera Novak, MD, PhD, selaku Director of the Syncope and Falls in the Elderly (SAFE) dan Associate Professor of Medicine di Harvard Medical School, Amerika Serikat menunjukkan bahwa diabetes memberikan efek pada penurunan kesehatan kognitif orang lanjut usia seperti kehilangan ingatan, depresi, dan berbagai macam ganguan kognitif lainnya yang perlu di anggap sebagai konsekuensi serius.

Dalam jurnal Diabetes Care – November 2011, penelitian ini menjelaskan bahwa dua molekul adhesi (sVCAM dan SICAM) pada penderita diebates usia lanjut, menyebabkan peradangan pada otak sehingga memicu serangkaian peristiwa yang mempengaruhi pembuluh darah dan akhirnya menyebabkan kerusakan jaringan otak bagian depan, dimana bagian tersebut merupakan bagian otak yang bertanggung jawab dalam mengambil keputusan-keputusan penting, bahasa, memori verbal dan berbagai tugas kompleks lainnya.

Dengan demikian penemuan ini diharapkan dapat menjadi penunjuk sebelum jaringan otak menjadi rusak dengan mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan menghentikan reaktifitas vascular pada otak. Dr. Novak juga mengutarakan bahwa hal ini semakin meningkatkan perlunya para dokter dan pasien untuk memberikan perhatian penuh dalam mengatur dan mencegah diabetes, seperti dilansir dalam sciencedaily (8/11).[](E)