Penderita Progeria Kemungkinan Bisa Diobati

Klikdokter.com - Penyakit penuaan dini atau disebut dengan Progeria akibat kelainan genetika yang menyerang seseorang tanpa penyebab jelas, kemungkinan dapat diatasi oleh obat yang biasa digunakan secara umum seperti dilansir dalam BBC News hari ini, berdasarkan kemajuan hasil penelitian Prof Christopher Hutchinson di Durham University, Inggris.

Progeria yang berasal dari bahasa Yunani yaitu geras yang mempunyai arti usia tua, merupakan kelainan genetik yang tidak terdeteksi akibat tingginya senyawa oksigen reaktif yang merusak gen DNA sebanyak 5-10 kali lebih tinggi sehingga mengalami penuaan diri secara dini hingga mencapai 8 kali lipat dari proses penuaan normal pada tubuh manusia.

Umumnya progeria baru terlihat setelah anak berusia 1 tahun, dimana saat dikandungan hingga lahir usia 0-1 tahun bayi tetap terlihat normal, kemudian mengalami proses penuaan yang drastis dengan contoh perbandingan usia 10 tahun namun telah mengalami proses penuaan layaknya manusia usia 80 tahun. Tak ayal umumnya penderita progeria hanya bisa mencapai maksimal usia 13 tahun dan meninggal akibat mengalami gagal jantung.

Dengan penemuan akan penggunaan  N-acetylcysteine, yang umum digunakan dalam berbagai macam pengobatan, Prof Hutchinson beserta timnya mengemukakan bahwa obat ini juga mampu menyerap senyawa oksigen reaktif yang berlebihan pada sel pasien sehingga DNA yang rusak dalam sel mengalami perubahan mengarah pada level normal kembali.

Meskipun hasil dari penelitian ini masih perlu di tindak lanjuti, namun kelangkaan pasien progeria dan daya hidup pasien yang rentan memberikan kendala tersendiri. Penemuan ini diharapkan selain dapat memberikan kemajuan dalam pengobatan penderita progeria, juga dapat dimanfaatkan dalam penelitian terhadap proses penuaan yang terjadi pada manusia umumnya.[](E)