Kanker

Hindari Kanker Payudara Dengan Vitamin-D

Tim Redaksi KlikDokter, 01 Agt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penelitian menemukan bahwa pasien dengan kanker payudara yang mempunyai kadar vitamin D yang rendah dapat dengan cepat meninggal.

Hindari Kanker Payudara Dengan Vitamin-D

Penelitian menemukan bahwa pasien dengan kanker payudara yang mempunyai kadar vitamin D yang rendah dapat dengan cepat meninggal akibat penyakitnya atau mudah menyebar dibandingkan dengan pasien yang cukup nutrisi.  Penelitian membuktikan Vitamin D (vitamin cahaya matahari) mempunyai benefit atau kecenderungan sebagai anti kanker.

Vitamin D dibentuk oleh kulit kita dari cahaya matahari. Terlalu lama terpapar dengan sinar matahari dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit, namun para dokter percaya kulit yang terkena cahaya matahari selama 15 menit dalam beberapa hari seminggu tanpa tabir surya (sunscreen) dapat memberikan benefit pada kesehatan.

Selain itu vitamin D dapat ditemukan pada ikan salmon, tuna dan minyak ikan lainnya dan juga secara rutin ditambahkan dalam susu, namun hanya kadar nutrisi yang masuk dalam darah sangat sedikit bila melalui makanan.

Bagi mereka yang mempunyai kadar vitamin D dalam darah tinggi dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara sebanyak 50 persen, namun sangat sedikit wanita dalam keadaan tersebut.

Kadar vitamin D yang tinggi dalam darah memerlukan konsumsi 1000 international unit (IU) vitamin D sehari dan kebanyakan wanita di Amerika hanya dapat sebanyak 320 IU.  

Vitamin D Tidak Baik Jika Berlebihan

Dilaporkan dalam penelitian hanya 24 persen wanita yang ikut dalam penelitian mempunyai kadar vitamin D yang cukup pada saat pertama kali mereka didiagnosis kanker payudara.

Sisanya kira-kira hampir 2 kali nya mempunyai kadar vitamin D yang rendah saat pertama kali terkena kanker payudara atau menyebar setelah 10 tahun dan lebih dari 73 persen cenderung untuk meninggal akibat dari penyakit tersebut. 

“Angka diatas menggambarkan perbedaan yang sangat besar dan baru kali ini vitamin D dihubungkan dengan kanker payudara” kata Dr. Pamela Goodwin dari Rumah Sakit Mount Sinai, Toronto.

Namun orang-orang sebaiknya tidak langsung konsumsi suplemen vitamin D secara berlebihan. Para ahli tidak setuju berapa kadar vitamin D yang orang butuhkan dalam tubuh, dan bila kebanyakan juga tidak baik bagi kesehatan.

Sangat sulit untuk memberikan rekomendasi yang tepat, sebab setiap individu mempunyai kadar basal yang berbeda-beda yang juga dipengaruhi oleh sinar matahari, jenis kulit, dan waktu. Dokter menyarankan bagi penderita kanker payudara untuk memeriksakan kadar vitamin D dalam darah, untuk melihat terdapat kekurangan atau tidak.

Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering terjadi pada wanita. Diperkirakan pada tahun ini terdapat 184,450 kasus kanker payudara dan 40,930 kematian dari penyakit ini di Amerika Serikat. (TRH)

Kanker Payudara

Konsultasi Dokter Terkait