It is nice to be important but it is more important to be nice

Tidak ada konvergensi khusus pada diri gadis manis kelahiran Sumatera 26 tahun silam ini dengan dunia medika. Ketika dirinya berkesempatan hadir di kantor Klikdokter.com, tim redaksi tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bertemu secara tidak langsung dengan Duma Riris Silalahi.

Mula kesempatan pertemuan yang ada adalah sekedar menjalin sebuah awal silaturahmi, namun setelah mengenal lebih jauh, pesona yang dimilikinya tidak hanya tertampil dari penampilan luar, dirinya juga menyimpan pesona kecantikan dari dalam yang kami asumsikan dari konsistensi menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Asumsi Klikdokter.com terbit ketika mendapatkan jawaban dari dirinya mengenai beberapa aktivitas terakhir yang berkenaan kesehatan tubuh. Fitness, renang, dan tenis. Ketiga aktivitas olahraga tersebut lumayan membuat kami tertarik untuk mengangkat profil dirinya pada kolom Profil Tokoh Kesehatan Klikdokter.com minggu ini sebagai teladan perilaku hidup sehat yang dirasa masih rendah tingkat kesadarannya di tengah masyarakat.

Disamping kesibukannya menjadi presenter program televisi, modelling, dan mendukung sebuah produksi film, Duma selalu menyempatkan diri untuk melakukan aktivitas olahraga. Didukung pula dirinya selalu menghindari gaya hidup tidak sehat. Merokok, meminum minuman keras, apalagi mengonsumsi narkoba selalu jauh dari rutinitas kesehariannya. Pentingnya kesadaran hidup sehat pada dirinya sudah terkembang dari semenjak semasa kecil.

Sesungguhnya jika kita menyadari aspek kesehatan, ketika tubuh manusia sehat, dan dirinya menyadari penuh akan esensi kesehatan, maka manusia itu sendiri akan dapat memberikan kontribusi positif dan baik kepada lingkungan sekitarnya.

Selaras dengan motif prinsip Duma, “It is nice to be important but it is more important to be nice.” Pentingnya kesadaran kesehatan dirinya secara tidak langsung membawa Duma ke posisi di masyarakat sebagai pemberi kontribusi positif. [](DA)