Keringat Banyak, Jarang Serangan Asma

Sumber : Jawa Pos -  PDPI Malang

Olahraga berat tak jarang memicu serangan asma. Menurut sebuah studi dari The American College of Chest Physicians, hal itu berkaitan dengan jumlah keringat yang mengucur. Kemampuan berkeringat atlet mungkin berhubungan dengan kemampuan bernapas saat berlatih.

'Pengidap asma yang mengalami serangan sesak napas saat berlatih mengalami penurunan produksi saliva (ludah) sebagaimana produksi keringatnya juga berkurang,' jelas dr Pramod Kelkar dari Allergy and Asthma Care serta staf North Memorial.

Peneliti menemukan, atlet yang tidak mengalami serangan asma akibat latihan rupanya berkeringat lebih banyak. Sebagaimana dikutip dari KARE 11 News, para peneliti menyebut, mekanisme tubuh yang mengontrol kelembapan di saluran napas juga mengontrol keringat.

'Adanya hasil studi ini akan memengaruhi kemungkinan studi lanjutan untuk penanganan pengidap asma yang mengalami serangan sesak napas usai latihan berat,' jelasnya.