Kehamilan

Ibu Hamil, Jangan Sampai Kelelahan dan Kelaparan

dr. Karin Wiradarma, 03 Mar 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jangan anggap sepele kelelahan dan kelaparan pada ibu hamil. Keduanya adalah pantangan kehamilan yang dapat membahayakan. Kenapa? Simak penjelasannya.

Ibu Hamil, Jangan Sampai Kelelahan dan Kelaparan

Selamat atas kehamilan Anda! Kehamilan adalah anugerah yang sangat ditunggu-tunggu oleh banyak pasangan yang sudah menikah. Namun, meski merasa bersemangat, ibu hamil harus hati-hati. Pasalnya, mereka punya pantangan kehamilan.

Ini karena ketika berbadan dua, tubuh ibu akan dapat menjadi lebih rentan. Anda mungkin akan merasa lebih mudah lelah, sering mengantuk, dan cepat lapar. Jadi, jangan sepelekan gejala kelelahan dan kelaparan selama mengandung.

Kondisi ini dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Mengapa demikian?

Bahaya Ibu Hamil Kelelahan

Kelelahan adalah gejala yang wajar dan normal dialami oleh para ibu hamil, terutama di trimester pertama. Kelelahan yang dirasakan dapat berupa lelah fisik maupun mental. Meskipun demikian, ada pula ibu yang tidak mengalami hal tersebut sama sekali, dan itu pun wajar.

Rasa lelah tersebut umumnya akan membaik dan menghilang pada trimester kedua. Itu sebabnya, saat-saat inilah yang sering disebut paling tepat untuk melakukan perjalanan babymoon.

Nah, memasuki trimester ketiga, tubuh ibu akan mulai merasa kelelahan lagi. Perut akan membesar dan janin semakin berat.

Pada trimester pertama, hampir semua ibu hamil mengalami kelelahan akibat perubahan hormon dan metabolisme yang terjadi akibat kehamilan. Hormon beta HCG dapat membuat ibu mual muntah, sementara hormon progesteron dapat membuat ibu mengantuk, kembung, dan sulit buang air besar.

Tubuh ibu sedang berusaha keras dan meningkatkan metabolisme untuk mempersiapkan diri mencukupi kebutuhan energi dan nutrisi bagi perkembangan janin dalam kandungan.

Tumbuh kembang janin memerlukan energi yang sangat besar, karena pertumbuhan yang sangat pesat dari sel menjadi seorang manusia tentunya tidak memakan energi yang sedikit.

Pada trimester ketiga, ibu hamil dapat mengalami kelelahan karena beban rahim dan janin yang semakin besar dan berat. Tubuh dirasakan sakit di sana-sini, sulit tidur, atau tidur menjadi tidak senyenyak biasanya karena berbagai hal, sering buang air kecil, dan aktivitas yang mulai terbatas dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental.

Gabungan dari hal tersebut tentunya dapat menyebabkan kelelahan baik fisik maupun mental. Beberapa gangguan kehamilan saat ibu kelelahan antara lain:

  • pingsan
  • sakit (seperti terkena infeksi virus atau infeksi bakteri)
  • keguguran (terutama bila usia kandungannya masih di trimester 1)

Artikel lainnya: 3 Kondisi yang Membahayakan Ibu Hamil Saat Ibadah Haji

Bahaya Kelaparan pada Ibu Hamil

Selain kelelahan, keluhan kelaparan pada ibu hamil juga sering terjadi. Ini adalah hal yang sangat wajar terjadi sehingga Anda tidak perlu khawatir.

Sebenarnya, rasa lapar merupakan “sinyal” bagi ibu hamil untuk makan agar janin bisa mendapatkan nutrisi dan energi yang cukup. Seperti yang telah dibicarakan sebelumnya, janin membutuhkan energi dan nutrisi yang optimal agar dapat bertumbuh dan berkembang dengan normal dan sehat.

Selain itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk makan sesuai dengan jadwal lapar-kenyang yang dialami. Ketika ibu hamil terlalu sering menahan lapar, beberapa dampak jangka pendek yang terjadi adalah:

  • ibu hamil lemas dan tidak berenergi
  • tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari
  • pingsan

Artikel lainnya: Pilihan Makanan Sehat dan Bernutrisi untuk Ibu Hamil

Adapun untuk jangka panjang, janin di dalam kandungan berisiko mengalami tumbuh kembang yang tidak optimal karena kurang energi dan nutrisi.


Mengatasi Kelelahan dan Kelaparan Selama Kehamilan

Kelelahan dan rasa mengantuk pada ibu hamil dapat diatasi dengan beristirahat yang cukup. Usahakan agar Anda tidur cukup di malam hari, yakni 7-9 jam. Jangan ragu untuk tidur siang singkat jika Anda merasa benar-benar lelah dan sulit melakukan aktivitas sehari-hari.

Apabila merasa kewalahan dengan pekerjaan, jangan ragu untuk menginformasikan kepada atasan atau minta bantuan kepada rekan kerja. Jika memungkinkan, Anda bisa meminta keringanan waktu kerja.

Di lain sisi, mengikuti rasa lapar yang Anda alami boleh-boleh saja, tapi perlu diingat, jangan sampai kalap. Makanlah dengan porsi wajar sesuai dengan waktu lapar-kenyang Anda. Perbanyak konsumsi protein, sayur, dan buah.

Jika perlu, Anda dapat mengonsumsi susu ibu hamil. Kurangi makanan yang terlalu berlemak dan makanan dan minuman yang manis. Jaga hidrasi dengan minum air yang cukup, setidaknya 8 gelas sehari.

Jadi, jangan paksakan diri Anda ketika dua pantangan kehamilan, yakni kelelahan dan kelaparan, dialami. Segeralah beristirahat dan makan ketika mengalami dua kondisi itu. Masih ada pertanyaan seputar kehamilan? Tanyakan pada dokter kami via Live Chat!

[HNS/RPA]

Ibu Hamil

Konsultasi Dokter Terkait