Benarkah Penyakit Asma Jangka Panjang Bisa Sebabkan Stroke?

Asma adalah penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan pada saluran napas. Kondisi ini berlangsung kronis, dan bisa menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani dengan tepat. Salah satu komplikasi yang dimaksud adalah penyakit stroke.

Fakta membuktikan bahwa penyakit stroke yang tidak dikontrol dengan baik bisa membuat penderitanya berisiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit stroke di kemudian hari. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Penyakit stroke adalah suatu masalah kesehatan serius yang melibatkan pembuluh darah otak. Kondisi ini terbagi menjadi dua, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.

• Stroke Iskemik. Penyakit ini terjadi akibat adanya penyumbatan pada pembuluh darah otak, sehingga oksigen tidak sampai ke jaringan otak bagian tertentu.
• Stroke hemoragik. Penyakit ini terjadi akibat pembuluh darah otak yang pecah, sehingga menyebabkan penumpukan darah di otak bagian tertentu.

Artikel lainnya: Bisakah Stroke Menyerang Tanpa Gejala?

Beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab terjadinya kedua jenis penyakit stroke tersebut, antara lain:

• Diabetes yang tidak terkontrol
• Hipertensi atau tekanan darah tinggi tidak diobati dengan benar
• Kadar lemak darah yang berlebihan (dislipidemia)
• Obesitas atau berat badan di atas normal
• Kebiasaan merokok
• Riwayat keluarga dengan penyakit stroke

Keadaan tersebut bisa menjadi penyebab stroke, karena memengaruhi kondisi pembuluh darah di seluruh tubuh termasuk otak.

Faktanya, laporan penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal American Journal of Cardiology menyebut bahwa asma yang muncul pada usia dewasa dapat meningkatkan risiko gangguan jantung dan menjadi pemicu stroke pada wanita. 

Artikel lainnya: 6 Komplikasi Stroke yang Perlu Anda Tahu

Hasil analisis lebih lanjut menunjukkan, asma yang muncul pada usia dewasa ―terutama pada wanita― dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 2,1 kali lipat dan risiko penyakit stroke hingga 2,36 kali lipat.

Keadaan tersebut bisa terjadi karena kondisi tubuh penderita asma akan kekurangan oksigen saat serangan terjadi. Nah, tubuh yang kekurangan oksigen akan membuat jantung berdetak lebih cepat dan kuat.

Hal ini bisa mengakibatkan pecahnya plak aterosklerosis yang ada di pembuluh darah, sehingga terjadilah stroke.

Anehnya, risiko tersebut hanya berlaku untuk asma yang terjadi pada wanita dewasa saja. Ini berarti bahwa asma yang muncul sejak usia anak-anak atau pada pria dewasa tidak meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.

Hingga saat ini, para peneliti masih belum bisa memastikan mengapa hanya asma pada wanita dewasa saja yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Terlepas dari fakta tersebut, setiap penderita asma sebaiknya tetap waspada akan segala kemungkinan yang ada. Tetap kontrol penyakit Anda dengan saksama, agar risiko komplikasi bisa dihindari.

Bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut mengenai asma ataupun penyakit jantung dan stroke, jangan ragu untuk bertanya langsung pada dokter dari KlikDokter melalui Live Chat.

(NB/RPA)