Pernapasan

Hati-Hati, Asma Bisa Pengaruhi Kehidupan Seks Penderitanya

dr. Nabila Viera Yovita, 13 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Seks dapat memicu timbulnya gejala pada penderita asma. Bagaimana tips agar hubungan intim tetap menyenangkan?

Hati-Hati, Asma Bisa Pengaruhi Kehidupan Seks Penderitanya

Untuk beberapa penderita asma, seks mungkin hal terakhir yang ada di pikiran mereka. Membayangkan gejala asma kambuh saat berhubungan intim saja sudah bikin cemas, dan kadang ini membuat penderita memilih untuk menghindarinya. Asma yang tidak terkontrol memang dapat memengaruhi kehidupan seksual. Dan pada sebagian kecil wanita, air mani bahkan bisa menjadi biang keladi timbulnya gejala asma.

Namun kabar baiknya, masalah ini dapat ditangani oleh profesional medis. Ya, manajemen gejala yang baik dapat membuat kehidupan seks penderita asma tetap harmonis dan menyenangkan.

Mengapa seks memicu gejala asma?

Seks sama halnya seperti olahraga, dapat membuat jantung dan paru-paru Anda bekerja lebih giat. Untuk beberapa orang, aktivitas tersebut sudah cukup untuk memicu napas pendek, sesak dada, dan batuk yang merupakan gejala-gejala klasik dari serangan asma.

Pola pernapasan yang berubah-ubah saat melakukan hubungan seks, mengalami perubahan emosi yang besar, serta faktor lingkungan juga dapat memengaruhi timbulnya gejala asma saat berhubungan seksual. Terlebih jika ruangan dikelilingi oleh bebauan tertentu (misalnya pengharum ruangan), atau lantai rumah kotor, penuh kutu dan debu, bahkan bulu dari hewan peliharaan.

Stres juga dapat menjadi pemicu dari serangan asma. Misal, jika Anda mengkhawatirkan bahwa gejala akan muncul saat berhubungan seks, terkadang hal tersebut malah memicu serangan.

Apa yang harus dilakukan jika terjadi serangan asma saat berhubungan seks?

Pertama, jangan panik karena hal tersebut hanya akan memperparah serangan. Bersikap sebagaimana Anda mengalami serangan asma biasa, yaitu:

  • Duduk dengan tegak.
  • Hirup inhaler Anda satu kali setiap 30-60 detik.
  • Jika setelah 10 kali hirup Anda tidak merasa ada perubahan, telepon ambulans di 118 atau 119.

Ada beberapa langkah lainnya untuk meringankan serangan asma saat berhubungan seks. Jujurlah dan beritahu pasangan bahwa Anda butuh berhenti sejenak. Lalu ambil inhaler Anda (oleh karena itu, pastikan letaknya terjangkau dengan ranjang/tempat Anda berhubungan seks). Bergantilah posisi yang dirasa nyaman oleh Anda, yakni posisi yang tidak menekan dada Anda.

Bagaimana caranya agar seks tidak memicu gejala asma?

Penting untuk melakukan manajemen asma yang baik sebelum Anda berhubungan seks. Pastikan obat minum dan inhaler asma Anda sesuai dosis dan selalu ada di dekat Anda. Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menghirup inhaler dua kali sebelum berhubungan seks.

Asma tidak dapat sembuh, tetapi dapat dikontrol. Bahkan jika Anda merasa baik-baik saja, serangan asma tetap dapat terjadi kapan saja. Namun tak perlu khawatir, banyak penderita asma dapat memiliki hidup yang aktif serta tidur tanpa gangguan gejala. Hal ini dapat diraih dengan pengobatan dan pengetahuan yang baik akan manajemen asma. 

Dengan pengetahuan yang baik akan manajemen asma, Anda dapat meminimalkan gangguan dalam seks dan aktivitas lainnya. Tak perlu ragu untuk berbicara kepada dokter jika Anda mengalami serangan asma saat berhubungan intim. Hal ini penting agar dokter dapat menyesuaikan dosis obat yang tepat untuk Anda, sehingga kualitas hidup Anda tetap terjamin. 

[RS/ RVS]

sesak napasSeksHubungan IntimAsma

Konsultasi Dokter Terkait