Pernapasan

Cara Mengatasi Empiema atau Penumpukan Cairan Nanah di Paru-Paru

Tri Yuniwati Lestari, 28 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penumpukan cairan nanah di paru-paru atau empiema harus segera diatasi dengan cepat. Jika tidak, penderita berisiko mengalami komplikasi yang fatal.

Cara Mengatasi Empiema atau Penumpukan Cairan Nanah di Paru-Paru

Pernahkah Anda mendengar istilah empiema? Kondisi ini adalah penumpukan cairan nanah di paru-paru, termasuk di bagian dalam dinding dada tepatnya di ruang pleura.

Empiema biasanya berkembang setelah pneumonia, yang merupakan infeksi pada jaringan paru-paru. Pneumonia umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae dan Staphylococcus aureus.

Namun pada kasus tertentu, empiema juga bisa terjadi akibat riwayat operasi pada bagian dada. Keadaan ini umumnya dilakukan apabila prosedur operasi tidak memperhatikan standar kebersihan yang berlaku.

Terlepas dari penyebabnya, empiema adalah kondisi yang mesti segera diatasi agar tidak memicu komplikasi. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penumpukan cairan nanah di paru-paru:

1. Konsumsi Antibiotik

Dijelaskan oleh dr. Sara Elise Wijono, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik sebagai pengobatan pertama empiema sederhana. Pemberian obat ini bertujuan untuk menghilangkan nanah dan cairan dari pleura, serta mengobati infeksi bakteri yang mendasari keadaan tersebut.

Antibiotik yang digunakan untuk mengatasi empiema biasanya membutuhkan waktu 2 hingga 6 minggu untuk bekerja. Jika tidak menunjukan tanda-tanda perbaikan setelah rentang waktu tersebut, dokter akan melakukan tindakan lanjutan.

“Pemberian antibiotik pada empiema itu untuk mengatasi sumber infeksinya. Tapi, kalau nanahnya sudah banyak, biasanya tetap perlu dibantu dikeluarkan dengan bantuan prosedur medis lain,” ucap dr. Sara.

2. Torakosentesis Perkutan

Terdapat berbagai prosedur medis untuk mengeluarkan nanah di paru-paru, yang bisa disesuaikan dengan kondisi pasien.

Dalam kasus empiema sederhana, prosedur pengeluaran nanah dari paru-paru dilakukan dengan bantuan jarum steril. Benda tersebut akan dimasukkan ke dalam rongga pleura guna mengalirkan cairan. Tindakan ini dikenal dengan istilah torakosentesis perkutan.

3. Drainase

Pada kasus empiema yang parah, tim dokter biasanya akan melakukan prosedur drainase. Tindakan ini bertujuan untuk mencegah perkembangan penyakit, yang dikhawatirkan dapat mengganggu saluran pernapasan.

Melansir healthline, untuk mengalirkan cairan keluar, dokter akan memasukkan tabung plastik atau disebut thoracostomy ke dada pasien di antara dua tulang rusuk. Setelah itu, dokter akan menghubungkan tabung ke komputer untuk membantu mengeluarkan cairan dari ruang pleura.

“Jadi, kalau sudah di tahap serius, nanahnya itu bisa dikeluarkan dengan cara drainase. Prosedurnya dilakukan dengan memasukkan selang ke dada agar cairan bisa keluar,” tutur dr. Sara.

Artikel Lainnya: Pantangan Makanan yang Sebaiknya Dihindari Pasien Kanker Paru

4. Video-Assisted Thoracotomy (VATS)

Mengutip Medical News Today, operasi terkadang menjadi pilihan tindakan terbaik untuk empiema.

Satu studi yang terbit di National Center for Biotechnology Information (PubMed) menyatakan, operasi yang disebut dekortikasi bisa memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan drainase pada kasus empiema derajat parah.

Dekortikasi melibatkan pengeluaran kantong nanah dan jaringan fibrosa dari rongga pleura. Hal ini bertujuan untuk membantu paru-paru mengembang dengan baik.

Ada dua jenis operasi yang tersedia. Namun, dalam kebanyakan kasus, seorang ahli bedah akan melakukan torakotomi dengan bantuan video atau video-assisted thoracotomy (VATS).

Prosedur tersebut tidak menyakitkan, dan memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat daripada torakotomi terbuka atau drainase.

5. Terapi Fibrinolitik

Dokter dapat merekomendasikan terapi fibrinolitik untuk mengatasi penumpukan cairan pada paru-paru. Terapi ini dilakukan dengan bantuan obat khusus untuk mengeluarkan nanah dari paru-paru.

Demikian beberapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi empiema atau penumpukan nanah di paru-paru.

Punya pertanyaan mengenai empiema? Ingin tahu lebih lanjut mengenai prosedur medis lain untuk mengatasi suatu penyakit? Anda bisa berkonsultasi secara langsung dengan tim dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Paru-paru

Konsultasi Dokter Terkait