Pencernaan

Kenali Fungsi Kantung Empedu dan Risiko Penyakitnya

Tri Yuniwati Lestari, 09 Jul 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Apa saja fungsi kantung empedu untuk tubuh kita? Yuk, cari tahu selengkapnya di sini dan risiko penyakitnya.

Kenali Fungsi Kantung Empedu dan Risiko Penyakitnya

Tahukah kamu di mana posisi kantung empedu? Kantung empedu terletak di bagian kanan atas perut, di sisi bawah hati. Bentuknya kira-kira seperti buah pir.

Fungsi kantung empedu yang utama adalah menyimpan empedu sampai dibutuhkan untuk pencernaan. Saat kamu makan, kantung empedu akan berkontraksi untuk mengirim empedu ke saluran pencernaan.

Biar lebih paham, langsung saja kita kulik apa saja kegunaan kantung empedu di dalam tubuh beserta risiko penyakit yang bisa menyerang kantung empedu!

Fungsi Kantung Empedu pada Tubuh Manusia

Kantung empedu adalah bagian dari sistem bilier. Sistem ini terdiri dari hati, kantung empedu, dan saluran-saluran yang saling berhubungan satu sama lain. Fungsi sistem bilier diperlukan untuk produksi, penyimpanan, dan sekresi (pengeluaran) empedu.

Empedu adalah cairan kental berwarna hijau, cokelat, atau kuning. Fungsi cairan empedu adalah membantu pencernaan lemak. Diperkirakan organ hati dapat memproduksi 27-34 ons cairan empedu setiap hari.

Dokter Theresia Rina Yunita menjelaskan, fungsi kantung empedu adalah menyimpan, mengentalkan, dan melepaskan cairan empedu.  

“Awalnya, cairan empedu diproduksi di hati, kemudian dialirkan ke kantung empedu untuk dikentalkan dan disimpan. Bila ada makanan yang melalui lambung ke usus, maka cairan empedu akan dilepaskan untuk mencerna makanan,” jelasnya.

Ketika kamu tidak mengonsumsi apa pun, cairan empedu akan disimpan di kantung empedu. Nah, saat makan, kantung empedu akan mulai berkontraksi untuk melepaskan empedu ke dalam usus kecil.

Struktur Kantung Empedu

Kantung empedu terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

  • Fundus: Bagian dasar berbentuk bulat besar yang menyimpan cairan empedu
  • Body: Bagian kantung empedu yang mulai meruncing ke bagian neck
  • Neck: Area di mana kantung empedu terus meruncing, sehingga menjadi sempit dan bergabung dengan duktus sistikus (mengarah ke saluran bilier)

Leher kantung empedu memiliki area lipatan jaringan yang disebut Hartmann Pouch. Nah, Hartmann Pouch adalah area di persimpangan leher kantung empedu dan duktus sistikus di mana batu empedu biasanya tersangkut.

Selain itu, ada beberapa lapisan kantung empedu, antara lain:

  • Epitel: Melapisi bagian dalam kantung empedu
  • Lamina propria: Ketika digabungkan dengan epitel, dapat membentuk mukosa (membran yang melapisi rongga tubuh dan menutupi organ)
  • Muskularis: Lapisan jaringan otot polos yang memungkinkan kantung empedu berkontraksi untuk melepaskan empedu ke dalam saluran empedu
  • Perimuskular: lapisan yang mengelilingi muskularis
  • Serosa: Membran halus yang membentuk penutup luar kantung empedu

Artikel Lainnya: Kondisi Sepele yang Jadi Gejala Batu Empedu

Penyakit yang Dapat Terjadi di Kantung Empedu

Ada beberapa penyakit kantung empedu yang dapat terjadi, di antaranya:

1. Batu Empedu 

Batu empedu adalah bongkahan zat keras yang terbentuk di kantung empedu. Bongkahan tersebut dapat disebabkan oleh kolesterol tinggi atau kelebihan bilirubin.

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko batu empedu antara lain kelebihan berat badan serta sering makan makanan tinggi lemak dan berkolesterol.

2. Kolesistitis

Kolesistitis adalah kondisi kantung empedu yang meradang. Umumnya penyebab kolesistitis adalah penyumbatan batu empedu. Faktor penyebab lainnya termasuk tumor, infeksi, atau masalah sirkulasi darah.

Beberapa gejala kolesistitis adalah sakit hebat di kanan atas atau tengah perut, rasa sakit menyebar ke bahu kanan atau punggung, perut terasa lembut terutama saat disentuh, demam, mual, dan muntah.

3. Koledokolitiasis

Choledocholithiasis terjadi ketika batu empedu menyumbat saluran empedu. Ketika kondisi ini terjadi, empedu akan kembali ke hati dan tidak disalurkan ke usus kecil.

Beberapa gejala choledocholithiasis adalah sakit di kanan atas perut, menguningnya kulit atau mata, urine gelap, mual, dan muntah.

Artikel Lainnya: Perut Sakit dan Bengkak, Waspada Kanker Kantong Empedu

4. Polip Kantung Empedu

Polip kantung empedu adalah pertumbuhan yang menonjol ke bagian dalam kantung empedu. Biasanya polip bersifat jinak (bukan kanker).

Polip kadang tidak menimbulkan gejala. Namun, keluhan seperti nyeri di kanan atas perut dan mual dapat terjadi.

5. Kanker Kantung Empedu

Kanker kantung empedu adalah jenis kanker yang langka. Penyebabnya belum diketahui pasti. Namun, dipercaya faktor risikonya adalah batu empedu atau obesitas.

Dokter Theresia berpesan, cara menjaga kesehatan kantung empedu adalah pola hidup sehat. “Jaga BB tetap ideal (tidak obesitas), makan banyak sayur dan buah yang mengandung serat, hindari makanan yang tinggi lemak, hindari rokok dan alkohol, serta berolahraga rutin,” ucapnya. 

#JagaSehatmu dengan menjaga berat badan ideal dan mengurangi konsumsi makanan tinggi kolesterol. Cara ini penting untuk menjaga fungsi kantung empedu dan kesehatan organ tubuh lainnya!

Download aplikasi KlikDokter untuk tahu seluk-beluk organ tubuh manusia dan bagaimana cara menjaga kesehatan diri. Kamu juga bisa tanya dokter online tepercaya untuk konsultasi mudah, gratis!

(FR/NM) 

Referensi:

Cleveland Clinic Amerika Serikat. Diakses 2022. Gallbladder.

Annals of Surgery. Diakses 2022. The Function of The Gall-Bladder.

Institute for Quality and Efficiency in Health Care. Diakses 2022. How does the gallbladder work?

Ditinjau oleh dr. Theresia Rina Yunita

Organ tubuhKantong Empeduempedu

Konsultasi Dokter Terkait