Osteoartritis merupakan penyakit radang sendi akibat penggunaan sendi yang berlebihan. Berdasarkan data dari Arthritis Foundation, penderita osteoartritis memiliki risiko jatuh sebesar 30% dan risiko patah tulang 20% lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak menderita osteoartritis.
Bagi seorang penderita osteoartritis, rasa nyeri yang sangat berat membuat pergerakan sederhana menjadi sulit dilakukan. Bahkan, penderita osteoartritis juga dibayang-bayangi risko jatuh dan patah tulang pada setiap aktivitasnya.
Gejala awal yang umumnya dialami penderita osteoartritis diantaranya nyeri sendi di pagi hari, kaku pada sendi yang berkurang seiring dengan pergerakan dan peregangan sendi, suara ‘klik’ saat sendi digerakkan, dan bengkak pada sendi.
Artikel Lainnya : Lutut Berbunyi Ketika Ditekuk, Apa Sebabnya?
Tidak ingin menjadi korban osteoartritis? Berikut ini kiat untuk mengurangi risiko memburuknya penyakit radang sendi karena kebiasaan duduk terlalu lama:
- Pilih posisi berdiri daripada duduk ketika berada di kendaraan umum
- Budayakan naik turun menggunakan tangga dan hindari penggunaan lift bila hanya menuju 2-3 tingkat
- Gunakan meja yang memungkinkan Anda mengetik sambil berdiri
- Berjalanlah ke meja rekan kerja Anda ketika membutuhkan sesuatu
- Biasakan melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri
- Ganti kebiasaan menonton TV dengan hobi dan aktivitas yang lebih banyak membuat Anda bergerak
Selain perubahan dalam aktivitas harian tersebut, National Healthcare Service menganjurkan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, 5x seminggu. Penelitian juga membuktikan bahwa olahraga rutin dapat menurunkan risiko osteoartritis hingga 83%.
Risiko radang sendi (osteoartritis) dapat dikurangi dengan rutin berolahraga dan menerapkan pola hidup teratur.
(DA/ MFW)