Otot dan Sendi

5 Tanda Nyeri Punggung yang Perlu Anda Waspadai

Bobby Agung Prasetyo, 10 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Nyeri punggung sering dianggap gangguan yang tak terlalu mengkhawatirkan. Tapi, Anda perlu waspada bila nyeri yang terasa gejala-gejala ini.

5 Tanda Nyeri Punggung yang Perlu Anda Waspadai

Rasa nyeri pada area punggung bisa dialami oleh siapa saja usai melakukan aktivitas fisik yang berat atau karena usia yang telah lansia. Namun, nyeri punggung juga bisa menandakan adanya gangguan kesehatan tertentu yang menyerang tulang belakang dan area di sekitarnya. Jadi, jangan anggap sepele kondisi ini.

Menurut dr. Andika Widyatama dari KlikDokter, nyeri punggung bahkan sering muncul tanpa penyebab yang jelas. Umumnya, nyeri punggung berhubungan dengan berbagai kondisi berikut ini:

  • Otot atau ligamen yang teregang secara paksa. Biasanya hal ini terjadi saat Anda mengangkat benda berat secara berulang atau melakukan gerakan tidak biasa yang tiba-tiba dapat menarik otot dan ligamen-ligamen tulang punggung.
  • Bantalan tulang punggung menonjol atau robek.
  • Radang sendi.
  • Lengkungan tulang punggung yang tidak normal, misalnya pada orang yang mengalami skoliosis.
  • Osteoporosis.

Awas, tanda penyakit serius

Sebagian besar nyeri punggung dalam kurun waktu 2 minggu dapat membaik secara perlahan dengan melakukan perawatan di rumah. Namun pada kasus tertentu, nyeri punggung disertai kondisi tertentu dapat menandakan masalah kesehatan yang lebih serius. Berikut ini adalah kondisi yang perlu Anda waspadai:

  1. Nyeri hebat setelah jatuh

Saat terjatuh hingga mengalami kecelakaan fatal dan setelahnya Anda sering mengalami nyeri punggung, berkonsultasilah pada dokter. Bisa jadi, Anda mengalami cedera tulang punggung. Kondisi ini bisa jadi masalah yang sangat serius.

Seseorang yang mengalami cedera punggung biasanya akan dilarikan ke UGD untuk mendapatkan tindakan dengan X-Ray atau CT scan guna mengevaluasi cedera yang terjadi.

Selanjutnya

  1. Diikuti penurunan berat badan secara drastis

Penurunan berat badan yang terjadi dalam kurun waktu cepat mungkin akan membuat Anda bahagia, terutama bila tengah menjalani program diet. Tapi, penurunan berat badan yang disertai dengan rasa nyeri pada punggung yang tak kunjung hilang bisa menjadi tanda adanya tumor di tulang belakang.

Kehadiran tumor dapat melemahkan ruas tulang belakang (vertebra), menyebabkan patah tulang dan rasa nyeri, hingga bisa menekan sumsum tulang belakang atau cabang-cabangnya. Kondisi ini akan menyebabkan tubuh semakin lemah dan kehilangan keseimbangan.

Jika Anda memiliki riwayat kanker atau menjalani gaya hidup buruk seperti merokok dan minum alkohol secara berlebihan, ada baiknya periksakan rasa nyeri Anda sejak dini. Kanker pada tulang belakang berisiko tinggi menyebar menuju paru-paru, payudara, ginjal, dan prostat.

  1. Disertai kesulitan menahan kencing

Nyeri punggung yang disertai dengan kesulitan menahan buang air kecil (inkontinensia), rasa lemah atau mati rasa di kaki, panggul, dan pinggul, bisa menandakan adanya penyakit serius.

Gejala-gejala ini mungkin menandakan sindrom cauda equina yang biasanya disebabkan oleh kantung saraf di tulang belakang yang tertekan. Bila tak segera ditangani, sindrom ini dapat menyebabkan kelumpuhan kaki. Kondisi ini biasanya juga bisa terjadi akibat adanya tumor atau infeksi tulang

  1. Rasa nyeri menyebabkan terbangun di malam hari

Pada banyak kasus, nyeri punggung bisa membangunkan Anda di tengah-tengah tidur malam. Tetapi jika Anda terus-menerus terbangun dari rasa sakit, bisa jadi nyeri yang Anda alami adalah gejala tumor yang mesti diwaspadai.

Jika rasa sakit yang Anda rasakan disertai dengan hilangnya nafsu makan, demam, badan lemas atau mati rasa, periksakan kondisi Anda sekarang juga.

  1. Nyeri punggung bersamaan dengan sakit perut

Sakit perut yang sering dirasakan hingga sampai ke punggung bisa jadi gejala pembesaran aorta (arteri besar) di perut, yang secara medis disebut aneurisma aorta perut. Berhati-hatilah bila Anda mengalaminya.

Redakan nyeri punggung dengan cara ini

Saat mengalami nyeri punggung, tentunya Anda akan merasakan ketidaknyamanan hingga aktivitas pun menjadi terbatas. Untuk meredakan rasa nyeri di punggung, cobalah beberapa kiat berikut ini, seperti yang disarankan oleh dr. Andika:

  • Atur posisi duduk atau berdiri yang benar.
  • Saat hendak mengangkat benda berat, jagalah sumbu tubuh dalam posisi tegak, jangan membungkuk. Hal tersebut justru akan menambah beban dan regangan pada tulang belakang.
  • Lakukan olahraga berenang atau bersepeda. Kedua jenis olahraga ini bermanfaat mengurangi rasa nyeri dengan mengurangi tekanan pada struktur tulang punggung dan sekitarnya.
  • Hindari olaharaga yang memberikan beban pada tulang belakang seperti lari dan angkat beban. Olahraga tersebut justru akan membuat rasa nyeri Anda semakin parah.
  • Tidur dalam posisi lurus, sebaiknya di atas kasur atau alas yang keras.
  • Latihan kekuatan otot punggung atau latihan core seperti plank, side plank, dan bridge.

Terkadang rasa nyeri pada punggung sering kali dianggap masuk angin biasa atau kelelahan. Tapi, Anda harus lebih waspada bila rasa nyeri yang muncul di punggung disertai dengan berbagai kondisi di atas. Bila nyeri tak kunjung reda, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

[NP/ RVS]

punggungtulang belakangSumsum Tulang BelakangTulang punggungotot punggunginfeksi tulangTumorNyeri PunggungBadan Lemas

Konsultasi Dokter Terkait