Mata

Mata Silinder Tapi Ogah Pakai Kacamata? Hati-hati Bisa Komplikasi!

dr. Valda Garcia, 02 Jan 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Buat yang merasa silindernya belum parah banget dan menolak pakai kacamata, sebaiknya pikir ulang. Sebab, komplikasi mata silinder ini mengintai Anda!

Mata Silinder Tapi Ogah Pakai Kacamata? Hati-hati Bisa Komplikasi!

Mata silinder atau astigmatisme adalah jenis gangguan penglihatan yang ditandai dengan penglihatan jarak jauh kabur, bahkan sensitif terhadap cahaya, khususnya di malam hari.

Keluhan disebabkan oleh kelengkungan kornea mata yang tidak merata sehingga menimbulkan lebih dari satu titik fokus di retina. 

Berbeda dengan mata minus atau mata plus, mata silinder menyebabkan gejala yang awalnya tidak begitu terasa. Karena itu, penderita mata silinder cenderung malas pakai kacamata untuk bisa melihat lebih jelas.

Padahal, akibat mata silinder tidak memakai kacamata, lama-kelamaan bisa memperparah gejalanya. Dimulai dari pandangan makin kabur, sering sakit kepala, hingga komplikasi lainnya!

Komplikasi Mata Silinder Akibat Tak Pakai Kacamata

Penggunaan kacamata sendiri pada dasarnya tidak dapat menyembuhkan gangguan penglihatan apa pun, termasuk mata silinder. Hanya saja, pemakaian kacamata lensa silindris dapat membantu penderitanya beraktivitas dengan lebih baik.

Ukuran silinder juga tidak bertambah tinggi terlalu cepat karena mata tidak dipaksa bekerja keras tanpa bantuan. Sebaliknya, efek mata silinder tidak memakai kacamata bisa menimbulkan komplikasi astigmatisme, seperti:

1. Makin Sulit Melihat dan Sering Sakit Kepala 

Sering sakit kepala, menyipitkan mata, mengucek mata, dan kelelahan menandakan bahwa kamu sebenarnya sangat membutuhkan kacamata. 

Bahaya tidak pakai kacamata saat terkena mata silinder bisa mengganggu aktivitas harianmu. Kamu mungkin jadi mudah menabrak sesuatu, sulit mengidentifikasi, hingga kesulitan membaca atau melihat, terutama di malam hari. 

2. Berisiko Tinggi Alami Kecelakaan

Hampir 90 persen kemampuan reaksi seseorang saat mengemudi bergantung kepada penglihatan.

Penderita mata silinder yang berkendara tanpa kacamata, bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Karena risiko mengalami kecelakaan yang jauh lebih besar bisa terjadi.

Artikel lainnya: Tanda-Tanda Anda Harus Memeriksakan Mata di Dokter

3. Mata Malas

Apakah astigmatisme yang kamu idap hanya menyerang salah satu mata? Hati-hati, kondisi ini berpotensi menimbulkan mata malas!

Mata malas adalah kondisi berkurangnya kemampuan penglihatan salah satu mata akibat perkembangan daya lihat yang tidak normal saat masih bayi atau anak-anak.

Mata malas bisa disebabkan adanya masalah daya lihat yang mengganti jalur saraf di antara retina, tepatnya di belakang mata dan otak. Dalam dunia medis, mata malas disebut amblyopia.

Gejala mata malas yang bisa dirasakan, seperti:

  • Mata jadi juling dan sering menutup 
  • Memiringkan posisi kepala saat melihat sesuatu
  • Mata mengarah ke luar ataupun dalam
  • Kedua mata terlihat tidak dapat berkoordinasi dengan baik
  • Persepsi kedalaman yang buruk

Komplikasi mata silinder di atas tidak akan terjadi jika kamu menggunakan kacamata ataupun lensa kontak korektif. Apabila kondisinya sudah parah, seperti sudah juling, mungkin dokter akan menyarankan kamu menjalani prosedur pembedahan. Prosedur ini bertujuan untuk memperbaiki otot mata. 

Lakukan Ini Jika Penderita Silinder Tak Mau Pakai Kacamata

Komplikasi astigmatisme terjadi akibat penderita mata silinder tidak memakai kacamata. Meski begitu, beberapa penderita enggan mengenakan kacamata walau tahu dirinya memiliki gangguan penglihatan.

Rasa tidak nyaman saat pakai kacamata, seperti nyeri dan pegal di batang hidung maupun di belakang telinga bisa menjadi alasannya. Beberapa pengidap mata silinder juga enggan pakai kacamata karena merasa tidak percaya diri.

Artikel lainnya: Operasi LASIK untuk Mata Silinder, Apakah Terbukti Bermanfaat?

Jika memang begitu, sebaiknya kamu melakukan sederet tindakan ini agar menghindari komplikasi astigmatisme dan meningkatkan kemampuan penglihatan:

1. Operasi

Tindakan operasi, seperti laser-assisted in situ keratomileusis (LASIK) maupun photoreactive keratectomy (PRK) mampu memodifikasi bentuk kornea sehingga penglihatan yang jelas dan permanen bisa kamu dapatkan.

2. Soft Lens

Kamu mungkin menganggap kacamata bisa membatasi aktivitas. Agar kamu merasa lebih nyaman, penggunaan softlens bisa jadi pilihan.

3. Ortokeratologi

Ortokeratologi adalah metode penggunaan lensa kontak kaku berdurasi tertentu untuk memperbaiki lengkungan kornea mata kamu. Sama seperti operasi, penglihatan yang lebih baik bisa kamu dapatkan usai menjalani ortokeratologi.

Daripada komplikasi gangguan penglihatan akibat mata silinder tidak memakai kacamata terjadi, lebih baik gunakan kacamata, ya! Kamu juga bisa menggunakan alternatif bantuan penglihatan di atas untuk mendukung aktivitas harian.

Segera hubungi dokter spesialis mata apabila kamu mengalami masalah penglihatan lainnya. Biar #JagaSehatmu lebih praktis, gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Segera konsultasi, jangan tunggu sakit!

(ADT/JKT)

Mata Silinder

Konsultasi Dokter Terkait